Pengertian Net-Zero Emissions
Akhir-akhir ini istilah Net-Zero Emissions menjadi salah satu isu hangat yang dibahas di berbagai media dan komunitas, namun sebenarnya apa arti dari istilah tersebut? Net-Zero Emissions (NZE) adalah sebuah target untuk menyeimbangkan jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dengan jumlah emisi berhasil dihilangkan. Sederhananya, bila kita menghasilkan 1 juta emisi karbon dioksida (MtCO2) maka kita harus dapat pula "menghilangkan" 1 juta MtCO2. Selanjutnya muncul pertanyaan, apakah istilah "menghilangkan" emisi memiliki arti bahwa emisi akan sama sekali tidak ada? Tidak, emisi akan selalu ada. Kegiatan bernafas sekalipun juga menghasilkan emisi berupa CO2. Dalam konteks ini, "menghilangkan" dapat diartikan dengan menyerap atau mengelola.
Urgensi Net-Zero Emissions
NZE sudah menjadi program global yang sangat penting di abad 21 ini. Hal ini sejalan dengan masifnya industri dunia berkembang di abad 20 dan 21. Secara global, ratusan juta ton emisi dihasilkan setiap tahunnya dan mengendap di atmosfer tanpa adanya pengelolaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), penghasil emisi terbesar didominasi oleh negara-negara maju dan negara-negara industri berkembang, termasuk Indonesia.
Berbagai organisasi internasional dan ratusan negara berkampanye untuk mensukseskan program ini. Isu ini didasari oleh semakin nyatanya ancaman perubahan iklim dan pemanasan global. Baik kita sadari maupun tidak, saat ini iklim tidak lagi stabil. Bumi menjadi lebih hangat dibanding satu abad yang lalu, glasier yang semakin mencair, punahnya beberapa spesies endemik, dan kekeringan yang berkepanjangan adalah sedikit dari dampak yang ditimbulkan oleh emisi gas rumah kaca. Jika emisi gas rumah kaca terus bertambah setiap tahunnya tanpa adanya usaha pengurangan emisi, bumi akan semakin rusak dan peradaban manusia akan terancam.
Langkah Mendukung NZE
Setelah mengenal program Net-Zero Emissions, kita perlu mengetahui bagaimana berpartisipasi "menghilangkan" emisi. Berikut beberapa aksi sederhana namun berarti besar yang dapat kita lakukan.
1. Menghemat Penggunaan Energi
Di zaman modern ini manusia tidak dapat lepas dari penggunaan energi, misal pengunaan listrik. Kebutuhan energi yang sangat besar mengharuskan manusia untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber energi. Semakin besar energi yang dibutuhkan, semakin banyak pula sumber energi yang terkuras. Masalah muncul di saat kita menggunakan lebih banyak sumber energi tak terbarukan dibanding energi terbarukan. Sumber energi tak terbarukan, seperti gas alam, minyak bumi, batu bara, dan nuklir memiliki kehadiran yang sangat terbatas.
Mulailah menghemat penggunaan energi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik bila tidak sedang digunakan, membiasakan diri bersepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan yang tidak jauh, serta menggunakan moda transportasi umum. Selain itu, mulailah mengunakan panel surya untuk mendapatkan energi yang ramah lingkungan.
2. Menanam pohon