Mahasiswa Teknik Itu Pasangan Idaman

[caption id="" align="aligncenter" width="557" caption="dok. pri"][/caption]

Percayakah kamu, kalau mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik adalah dia yang harus kamu pertahankan? Apa memangnya yang membuat mereka punya nilai plus sebagai pasangan? Kenapa mereka layak diberi predikat sebagai pacar idaman?

Mahasiswa yang kuliah di Fakultas Teknik adalah mereka yang sudah tahu pasti kemana akan membawa arah hidupnya. Berbeda dengan jurusan lain yang bisa “berpindah jalur” di tempat kerja, mahasiswa yang kuliah di Fakultas Teknik cenderung berada di lintasan yang sama. Saat ia akhirnya menginginkanmu untuk menjadi bagian hidupnya, bukankah kemungkinan besar ia juga akan memiliki visi yang sama jelasnya terhadap masa depan hubungan kalian berdua?

Walau lebih banyak berkutat pada rumus dan angka di bangku kuliah, para mahasiswa Fakultas Teknik biasanya tak ketinggalanupdate soal berbagai berita menarik. Belum lagi kalau kamu dapat pacar anak Teknik yang juga aktif organisasi. Bukan hanya otak dan pengetahuannya yang bisa membuatmu terpukau, kelincahan tangannya dalam mengerjakan sesuatu juga dijamin mampu membuatmu luluh. Cuma anak Teknik yang bisa dengan percaya diri menawarkan untuk membetulkan komputer dan kendaraanmu. Pendidikan yang ditempuh di bangku kuliah memang memberikan mereka kemampuan untuk melakukan itu. Tapi, mereka juga tetap bisa nyambung saat kamu ajak ngobrol soal politik.

Pacaran sama anak Teknik Informatika juga bisa memperkenalkanmu pada berbagai turunan perkembangan teknologi. Kamu bisa kenal istilah dan seluk-beluk coding darinya. Dia bisa mengajakmu berkelana ke dunia game development. Dari dia juga kamu bisa belajar soal bagaimana caranya mengembangkan perusahaan start-up. Kalau kamu anak jurusan Sosial yang cukup beruntung bisa dapat pacar mahasiswa Fakultas Teknik, bersiaplah masuk ke dunia baru yang gak kalah menarik.

Otak yang biasa disetel serius dari Senin sampai Jumat tidak membuat mereka sepi lelucon. Justru, saat mereka berkelakar akan muncul jokes tak terduga. Bahkan lelucon itu akan bikin kita bertanya,“Ini orang otaknya di mana ya?.”

Cuma anak Teknik yang bisa dengan elegannya mengejek temannya yang tetap jomblo sampai wisuda dengan kata-kata:

“Wisuda ditemenin orang tua? Itu wisuda apa ambil raport, Mblo?”

Anak Fakultas Teknik itu nggak akan sempat buat manja. Gimana mau manja, coba? Dari semester awal mereka sudah harus berjibaku dengan tugas dan praktikum yang tidak ringan. Mereka sampai harus kurang tidur, harus rela berkutat di lab lama-lama. Pendidikan Fakultas Teknik menjadikan mereka orang yang punya otak, tapi tetap punya otot untuk jadi orang lapangan. Dari situ mereka belajar pentingnya kerja keras, ketepatan waktu, dan kemampuan komunikasi dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang. Akhirnya mereka terbentuk jadi pribadi yang luwes dan bisa diandalkan. Diajak nongkrong ke mall? Oke! Kalau tiba-tiba mobil macet dan harus ganti ban sendiri? Mereka juga bisa! Bersama anak Fakultas Teknik kamu akan merasa aman dan tenang. Ada pasangan yang bisa mendampingimu dalam berbagai keadaan, dan mereka sungguh-sungguh bisa diandalkan.

Penampilan anak Fakultas Teknik semasa kuliah itu kalah kece dibandingkan mahasiswa Komunikasi atau Akuntansi. Tapi jangan salah, setelah lulus kuliah, anak Fakultas Tekniklah punya kesempatan untuk lebih mudah dapat pekerjaan yang bergaji besar. Bukan cuma di perusahaan dalam negeri lho, gak jarang mereka juga bisa diterima di perusahaan luar negeri yang dibayarnya pakai satuan dolar. Mau dapat pasangan yang bisa membangun kehidupan mapan tidak lama setelah lulus? Ya cuma sama anak teknik kamu bisa menggantungkan harapan!

Kehidupan yang “keras” di fakultas membuat mahasiswa Fakultas Teknik sangat dekat antara satu sama lain. Teman senasib sepenanggungan saat praktikum, lembur tugas, dan nge-lab juga akan jadi kawan main di luar kuliah. Kentalnya ikatan perkawanan ini membuat hubungan antar anak Teknik sudah seperti saudara. Ibaratnya nih, sesama anak Teknik akan siap pasang badan untuk saling menolong. Dan bukankah ia yang bisa menghargai kawan-kawannya juga pasti akan lebih bisa menghargai pasangannya?

Mayoritas mahasiswa Fakultas Teknik berjenis kelamin laki-laki. Di dunia kerja nanti pun, kebanyakan rekan mereka juga akan berjenis kelamin lelaki. Bagi para cewek, Fakultas Teknik adalah fakultas yang aman untuk mencari calon pacar. Masa depannya cerah, gak banyak saingan, dan minim rasa cemburu.

Jadi masih ragu milih pasangan mahasiswa Fakultas Teknik ?