Lihat ke Halaman Asli

Kecanduan

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pernahkah anda merasakan keccanduan akan sesuatu.?

Pernahkah anda memiliki pemikiran untuk berhenti mengkonsumsinya.?

Semakin lama pergaulan di sekeliling kita berubah seiring dengan berjalannya waktu, tidak bisa kita pungkiri bahwasanya remaja saat ini lebih memiliki nyali yang besar di banding dengan dahulu. Namun nyali besar yang dimiliki remaja saat ini hanya berfokus mencoba akan ha;-hal baru yang sudah tahu bahwa akibat dari perbuatannya itu akan merugikan orang lain dan terlebih lagi akan merugikan dirinya sendiri. Sekilas kita melihat berita di televisi banya pelajar yang melakukan tindak kriminal seperti tawuran antar sekolah, pergi kesekolah membawa senjata tajam, minum-minuman keras, dan bahkan membeli ekstasi sekalipun.

Memiliki rasa ingin tahu yang besar memang baik jika bisa menyalurkannya ke dalan bidang-bidang yang berguna dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, bukannya malah merusak dirinya sendiri. Seiring tingginya pendidikan yang kita jalani tentunya kita juga sering mendengar kan nama-nama zat yang digunakan hanya dalam taraf kesehatan saja. Seperti Depresan, Alkohol, Barbiturat, Opioid, Morfin, Heroin, Stimulan, Amfetamin, Ekstasi, Kokain, dan Nikotin. Jenis-jenis zat yang sudah disebutkan seharusnya digunakan untuk membantu memulihkan kesehatan kita pada umumnya bukannya malah sebaliknya.

Depresan merupakan obat yang menghambat atau mengekang aktivitas sistem saraf pusat. Obat tersebut mengurangi perasaan tegang dan cemas, menyebabkan gerakan kita menjadi lebih lambat, dan merusak proses kognitif kita. dalam dosis tinggi, depresan dapat menahan fungsi vital yang menyebabkan kematian.

Alkohol, tetunya kita semua sudah sering mendengar kata alkohol dalam kehidupan kita sehari-hari, namun pernahkah kita mengerti dampak mengerikan apa yang ada di dalam alkohol jika disalahgunakan. Kesehatan fisik pengguna alkohol berdampak pada semua organ dan sistem tubuh, baik langsung maupun tidak langsung. Penggunaan alkohol secara berlebihan lebih beresiko akan terkena serangan kanker, termasuk kanker tenggorokan, esofagus, laring, perut, usus besar, hati, dan mungkin kandung kemih dan payudara (Fuchs dkk., 1995; Reichman, 1994).

Morfin adalah obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang di alami biasanya morfin digunakan dalam saat perang berlangsung.

Heroin merupakan obat depresan yang kuat yang dapat menciptakan euforia yang cepat. Pengguna heroin menyatakan bahwa heroin sangat nikmat sehingga dapat menghilangkan segala pikiran tentang makanan dan seks.

Ekstasi atau MDMA (3,4-metilenedioksimetamfetamin) adalah obat yang keras, tiruan murahan yang struktur kimianya mirip dengan amfetamin (Braun, 2001). Ekstasi menghasilkan euforia ringan dan halusinasi.

Nikotin kebiasaan merokok bukan Cuma kebiasaan yang buruk tapi jug merupakan bentuk adiksi fisik terhadap obat stimulan, nikotin, yang ditemukandalam produk tembakau termasuk rokok, cerutu, dan tembakau tanpa asap (Kessler dkk., 1997b). Jika soal nikotin tentunya kita juga sudah mengetahuinya akibat yang akan di dapat jika mengkonsumsi rokok. Dampaknya bisa kita ketikahui pada bungkus rokok yang ada saat ini.

HIDUP KITA INI SEBENTAR DI DUNIA, IBARAT ORANG CUMA MAMPIR MINUM, SAYANGI DIRIMU DAN RAIHLAH IMPIANMU AGAR DUNIA TAHU BAHWA KAMU ADA. :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline