Lihat ke Halaman Asli

Pera Yunika

Mahasiswa

Perbedaan Gross Domestic Bruto (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dengan Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB)

Diperbarui: 10 Januari 2024   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel Perbedaan Gross Domestic Bruto (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dengan Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB)DOSEN 

PENGAMPU:Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME

Pera Yunika Nim ( 2330103020088)Prodi: Manajemen Kelas A

Perbedaan Gross Domestic Bruto (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dengan Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB)

A. Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB)Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB)merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unitunit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor karena PDB merupakan salah satu instrumen penting untuk dapat menghitung pendapatan nasional. PDB merupakan nilai dari akhir keseluruhan barang/jasa yang dihasilkan oleh semua unit ekonomi dalam suatu negara, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara lain yang tinggal di negara tersebut.Penghitungan nilai PDB dapat dilakukan atas dua macam dasar harga yaitu :1. PDB atas dasar harga berlaku, merupakan PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tersebut. PDB atas dasar harga berlaku berfungsi untuk melihat dinamika/perkembangan struktur ekonomi yang riil pada tahun tersebut.2. PDB atas dasar harga konstan, merupakan PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tertentu. PDB atas dasar harga konstan berfungsi untuk melihat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Contohnya jika kita ingin mengetahui berapa persen kenaikan PDB dari tahun 2010, 2011 dan tahun 2012, karena nilai/harga suatu produk tiap tahun berubah-ubah maka kita harus mengubah nilai PDB tahun 2010 dan 2011 dengan dasar harga tahun 2012 sehingga akan terlihat dengan jelas besaran kenaikan dari tiap tahunnya. 

GDP dapat dihitung dengan 3 cara metode pendekatan:

Metode pendekatan pengeluaran

Y = C + G + I + (X-M)

atau

Konsumsi + Pengeluaran Pemerintah + Investasi + (ekspor-impor)

 Metode pendekatan pendapatanY = r + i + w + patausewa + upah + bunga + laba

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline