Lihat ke Halaman Asli

Makanya Saya Tidak Berpengalaman Ingin Mencari Kerja

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13854793241199944871

Makanya Saya Tidak Berpengalaman Ingin Mencari Kerja

[caption id="attachment_304632" align="alignleft" width="385" caption="memegenerator.net"][/caption] Kadang saya merasa aneh saja ketika melamar sebuah pekerjaan ketika saat di-interview oleh Sang HRD (Human Resources Development) ketika bertanya pada seorang pelamar pekerjaan. Dan pertanyaannya itu tidak jauh-jauh seputar pengalaman bekerja. Halnya yang pernah saya alami.

“Apakah Anda memiliki atau mempunyai pengalaman di bidang yang akan ditempatkan pada Anda nanti?”

Selalu. Pertanyaan itulah yang sering saya alami pula saat-saat dulu giat mencari pekerjaan. Tak tanggung-tanggung saya ingin bekerja di perkantoran yang wah di kota Jakarta. Baik di daerah jalan MH. Tamrin maupun Sudirman. Walaupun hanya mengantongi ijazah Diploma. Tapi siapa tahu nasib lagi mujur, dewi fortuna memihak saya saat itu, kan tidak ada yang tahu. Akhirnya, saya pun memberanikan diri untuk melamar. Tentang hasil ditolak atau tidak diterima bekerja terpenting coba dulu. Bukan begitu?

Hmm, ternyata…sudah ada dibenak saya! Pasti hal itu akan ditanyakan juga! Apalagi kalau soal pengalaman pekerjaan yang akan dituju apabila diterima atau lolos interview. Tetapi kalau ditolak atau tidak diterima mungkin sudah resikonya sebagai seorang pelamar kerja yang jika minim pengalaman. Entahlah.

Namun yang menjadi telinga saya seperti dikulik-kulik, kenapa yang menjadi pertanyaan atau pertimbangan hanya masalah pengalaman. Bukan orang bekerja itu ingin mencari pengalaman? Kalau sudah pengalaman ya itu sih namanya bukan mencari kerja tapi ingin mencari tantangan! Beda dengan mencari pengalaman dengan mencari tantangan!

Aneh, memang setiap kali melamar pekerjaan saat interview selalu yang ditanyakan itu-itu terus. Apa tidak ada pertanyaan lain?

“Apakah Anda memiliki atau mempunyai pengalaman di bidang yang akan ditempatkan pada Anda nanti?”

Yang terhormat, Pak HRD/Bu HRD saya bekerja makanya mencari pengalaman. Jika minim pengalaman ya mbok wajar saja dimaklumi. Jika saya punya pengalaman ya buat apa saya bekerja! Itu sih bukan mencari pengalaman tapi mencari tantangan. Saya harap pertanyaan itu cobalah bijak dibalik atau diubah agar para pelamar pekerjaan bisa lebih dihargai.

“Apakah Anda ingin bersama-sama belajar dan ingin meraih sukses dengan kami di perusahaan ini?”

Nah, ini baru pertanyaan bijak. Pertanyaan yang tidak berat sebelah. Jadi bisa membuka peluang banyakara pelamar pekerjaan. Tapi ngomong-ngomong nih ada tidak ya perusahaan yang HRDnya bisa punya naluri mengetahui perasaan si pelamar pekerjaan itu? Entah.[]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline