Lihat ke Halaman Asli

Selamat Tinggal Hujan November (30 November)

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat Tinggal Hujan November  (30 November)
:
akhir cerita ini


sengaja kutuntaskan ceritacerita ini
di dalam buku kehidupan
walaupun selalu tercoret tintatinta
hitam saat menuliskan
tetapi aku tetap bertahan!



tak apalah hidup dalam dekapan
celaan-hinaan
asal tidak bercucuran
tangisan
sebab tak ada guna disesalkan
karna di lahul mafuz Tuhan sudah menggariskan
rezekiku, jodohku dan matiku tak bisa di tahan


seperti hujan november dalam kenangan
aku harus siap ditinggalkan dan meninggalkan
inilah ceritacerita yang (terpaksa) kuakhirkan
dalam dekapan bersama airmata hujan!

30112014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline