Sebuah pulau mirip dedaunan itu
Menusuk kalbuku dalam rindu
Entah kenapa,tiba-tiba nurani ini
Menjerit ingin sekali merasakan
detak jantung suramadu
ingin mencium tanah liat kosong kerontang
masa kecil aku berjalan dari rumah ke sawah
melihat indahnya tarian sufi sang tetumbuhan
dari sawah ke sokolah
mengolah otak mengolah rasa
dari sekolah ke halaman tempat bermain anak-anak seusiaku
Kini,aku merasa seakan ada gunung yang memisahkan
Antara cangkang dan inti
Jakarta,24 Desember 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H