Fakta Unik Musik Reggae

Musik reggae adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an. Genre ini memiliki akar dalam musik ska dan rocksteady Jamaika, namun mengembangkan gaya yang lebih khas dengan pola ritme dan penggunaan instrumen yang khas. Di Indonesia, era 2000an, musik reggae mulai berkembang pesat. Hal ini dipicu oleh munculnya penyanyi dan grup band reggae yang bisa dikategorikan sebagai yang terbaik di Indonesia. Mereka turut berperan mengembangkan musik reggae di Indonesia. Beberapa penyanyi reggae Indonesia yang terkenal, sebut saja Steven & Coconut Treez, Tony Q, New Rastafara, Souljah, Ras Muhammad atau Shaggy Dog. Gambar bendera merah kuning hijau sebagai simbol musik reggae mulai muncul dimana-mana.

Lirik dalam musik reggae sering kali mengangkat pesan sosial, politik, dan spiritual. Reggae sering digunakan sebagai alat ekspresi protes dan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial serta menyampaikan pesan tentang kesetaraan, perdamaian, kesadaran sosial, dan kebebasan.

Secara keseluruhan, musik reggae adalah genre yang berakar dari Jamaika dengan ritme upbeat, gaya vokal yang khas, dan lirik yang mengangkat pesan sosial dan politik. Genre ini terus mempengaruhi musisi dan pendengar di seluruh dunia.

Penasaran yaa apa aja sih fakta-fakta uniknya ? Berikut beberapa fakta unik tentang musik reggae:

• Asal Usul: Musik reggae berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an. Genre ini dipengaruhi oleh musik ska dan rocksteady, serta gaya hidup Rastafarian.
• Bob Marley: banyak artis reggae terkenal lainnya seperti Peter Tosh, Bunny Wailer, Jimmy Cliff, Burning Spear, Toots and the Maytals yang telah berkontribusi dalam perkembangan dan popularitas musik reggae dan Bob Marley adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam musik reggae. Ia menjadi ikon global untuk genre ini dan membantu mempopulerkan reggae di seluruh dunia.

Dok blogs.villagevoice.com via pinterest.com

• Rastafarianisme: Musik reggae seringkali dikaitkan dengan agama Rastafarian. Gerakan ini muncul di Jamaika pada tahun 1930-an dan memiliki pengaruh besar terhadap lirik dan pesan dalam musik reggae.
• Upbeat Rhythm: Salah satu ciri khas musik reggae adalah irama upbeat yang kuat. Pola ritme ini disebut "one drop," yang berarti setiap ketukan dimainkan pada waktu yang sama kecuali ketukan kedua dari setiap tak. Hal ini menciptakan irama yang unik dan mudah dikenali.
• Sound System Culture: Musik reggae sangat terkait dengan budaya sound system. Sound system adalah sistem audio besar yang digunakan untuk memainkan musik reggae di acara-acara dan pertunjukan. Sound system culture memiliki peran penting dalam menjaga dan mempopulerkan musik reggae di Jamaika dan di seluruh dunia.
• Lirik yang Bermakna: Musik reggae sering mengangkat pesan sosial, politik, dan spiritual dalam liriknya. Tema-tema yang umum termasuk kesetaraan, perdamaian, kesadaran sosial, dan kebebasan.
• Gaya Vokal: Gaya vokal dalam musik reggae sering ditandai dengan penggunaan falsetto atau suara tinggi yang khas. Hal ini memberikan karakteristik yang unik dan dapat dengan mudah dikenali.
• Pengaruh Dunia: Musik reggae telah menginspirasi banyak musisi dan genre musik di seluruh dunia. Genre seperti reggae fusion, reggae rock, dan reggaeton menggabungkan unsur-unsur reggae dengan gaya musik lainnya, menciptakan variasi baru dalam genre ini.
• Musik Protes: Reggae sering digunakan sebagai alat ekspresi protes dan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan politik. Lagu-lagu reggae dapat menjadi suara bagi orang-orang yang ingin menyampaikan pesan tentang perubahan dan keadilan.
• Pengaruh Global: Reggae telah menjadi fenomena global dan populer di banyak negara di seluruh dunia. Festival-festival reggae seperti Reggae Sumfest di Jamaika, Rototom Sunsplash di Spanyol, dan Bob Marley Day di berbagai kota menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh penggemar reggae.

Dan itulah beberapa fakta unik tentang musik reggae, selain musik nya yang enak, banyak lagu-lagu yang mengandung pesan yang sangat mendalam.