Lihat ke Halaman Asli

Pepih Nugraha

TERVERIFIKASI

Bergabung selama 26 tahun dengan Harian Kompas sejak 1990 hingga 2016.

"Kucari Jalan Terbaik", Pance Sudah Menemukannya!

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_158097" align="alignleft" width="374" caption="Pance F Pondaag (KOMPAS.com)"][/caption] Suka atau tidak, Pance Pondaag, beberapa waktu lalu adalah living legend untuk lagu-lagu pop Indonesia yang melow abis. Saya tidak suka menyebutnya "cengeng" karena secengeng apapun komponis menggubah lagu, pastilah dengan usaha keras dan penuh dedikasi. Pance salah satunya. Saya pernah melihat penampilan Pance beberapa tahun lalu saat musim kampanye partai-partai politik lawas, termasuk almarhum Charles Hutagalung. Meski tidak pernah atraktif di panggung, tetap saja nada sederhana dan lirik yang mendayu-dayu cukup membuai penonton. Mungkin karena nama besar Pance, orang menjadi betah menonton sampai Pance selesai menyanyi  lagu-lagu ciptaannya sendiri. Pada masa liputan dan menyertai para pejabat sipil/militer dulu dan suatu waktu berkesempatan berkaraoke, maka para pejabat itu kalau menyanyi selalu memilih lagu-lagu Pance. Salah satunya lagu "Kucari Jalan terbaik". Mereka, para pejabat itu, menyanyikan lagu Pance dengan penuh penghayatan, seakan-akan dia sendiri yang mengalami dan tengah meriwayatkan perjalanan percintaannya, halah.... kucoba bertahan mendampingi dirimu walau kadangkala tak seiring jalan... Duh, benar-benar lebay! Kematian selalu datang tidak terduga, meski tanda-tanda ke arah itu sudah diberikan. Orang bilang, sakit adalah bunganya mati. Pance juga demikian. Ia menderita stroke sebelum ajal menjemputnya. Charles Hutagalung yang saya hormati, juga meninggal karena darah tinggi. Lilis Suryani, penyanyi dan komponis yang saya kagumi, juga sakit kanker sebelum meninggal. Maka, jangan abaikan sakit karena ia adalah bunganya kematian. Juga jangan abai saat kesehatan menjadi milik kita, sebab kematian selalu mengintai setiap saat, di saat kau lengah, kata komponis Iwan "Abah" Abdulrachman. Sejujurnya, saya kadang menyenandungkan lagu Pance kala saya berkaraoke atau akhir-akhir ini saat saya memetik silent guitar, yang dentingannya hanya terdengar di telinga melalui earphone. Lagu Pance yang paling terkenal dan paling banyak dinyanyikan di karaoke adalah "Kucari jalan terbaik". Anda yang kebetulan belum mengenal Pance, saya tampilkan video klipnya yang saya ambil dari Youtube. Si legend lagu-lagu pop Indonesia melow itu sendiri yang menggubah sekaligus menyanyikannya, yang meninggalkan karya-karya emasnya untuk memperkaya khasanah musik Tanahair.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline