Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Kita Harus Berfikir?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya bakal menjawabnya dari sebagian pojok pandang yang mungkin saja belum pernah terpikirkan oleh kita seluruhnya. serta untuk lebih detilnya lagi silakan kelak baca artikel saya yang berjudul : ANTARA ADA & TIADA........!! (PERBEDAAN PANDANGAN ADA serta TIADA ANTARA ISLAM DAN NIHILISTIK)

Manfaat Tumbuh-Kembang

Akal pikiran yang tertanam didalam otak pasti mempunyai argumen sendiri – ini bukanlah permasalahan usia, namun tentang tumbuh kembang seseorang manusia.

Riset menyampaikan bahwa otak membutuhkan konsumsi oksigen serta sari makanan kurang lebih 20% dari keseluruhan keperluan badan. Lantaran otak mempunyai pekerjaan underground yang tergantung pada akal pikiran manusia – bila terus memikirkan, jadi otak bakal bekerja dengan baik.

Tak salah lagi, memikirkan yaitu suatu jaminan pemenuhan keperluan otak bakal oksigen serta sari makanan. Tujuannya, saat kita memikirkan, dengan cara automatis jantung bakal berdetak dengan teratur, searah dengan tarikan nafas yang teratur juga.

Aliran darah kaya oksigen yang teratur pasti bikin kerja otak jadi tambah baik serta maksimal, lantaran beberapa sel otak bisa beregenerasi tanpa ada mesti alami rusaknya. Makin kita memikirkan, jadi makin cepat juga pergantian beberapa sel dalam otak, hingga otak terus fresh.

Penjelasan ini bakal menjawab mitos bahwa memikirkan terus-terusan bakal bikin kita pikun. Salah besar nyatanya. Bila kita terus memikirkan, ada jaminan lain bahwa kita akan tidak cepat pikun lantaran beberapa sel otak kita hampir-hampir tak berkarat.

Mungkin saja inilah salah satu argumen kenapa beberapa orang yang memikirkan lebih diprioritaskan dalam oleh Allah, serta berkali-kali dimaksud dalam Al-Qur’an.

Manfaat Membuat Peradaban

Sudah pasti jawaban pertama yang saya kemukakan pada awal mulanya tak demikian komplit, jadi saya imbuhkan satu manfaat yang lain. Telah kita kenali bahwa manusia itu ada yang being sebatas manusia serta ada juga yang becoming mengerti kemampuannya untuk membuat keyataan-keyataan yang baru, serta inilah yang mendasari jawaban saya setelah itu.

Basyar Being

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline