Lihat ke Halaman Asli

Pembenaran yang Dibenarkan Pembela Kebenaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laknat orang lain itu setan
sedang laknat diri sendiri itu surga
surga yang dibenarkan pembenaran setan
setan yang dikecam pengaku turunan  surga

Bila pengaku turunan surga salah
para sahabatnya pasti membela
membela kewajaran yang dibenarkan
dibenarkan dengan dalih-dalih kebenaran

Kebenaran adalah kebenaran tuan
ajari teladan dengan sikap ksatria nyata
nyata dimana kebenaran adalah putaran karma
karma dimana setiap orang bisa khilaf di perjalanan

Jangan lakukan pembenaran demi teman perjalanan
sebab kebenaran itu akan menjadi lingkaran setan
setan yang menutupi kejernihan dengan pakaian surga
surga yang di dalamnya berisi binatang-binatang kepalsuan

Jaman begitu kritis menanti kehadiran teladan benar
kini dijejali kepedihan melihat palsunya pembela kebenaran
beribu-ribu kata benar telah menjadi  angin di antara awan
pembenaran yang dibenarkan pembela kebenaran hanya demi teman

Kebenaran kah yang diikuti selama?
atau hanya tulisan kebenaran yang dibingkai indah sekali?
lalu dipuja puji menjadi kesukaan para bunga jaman pencari kebenaran
namun kesukaan itu malah dimanfaatkan demi mendapat kesenangan setan

Pembenaran adalah falsafah baku yang digubah dalam nada kewajaran
kewajaran yang diperlihatkan kepada setiap orang hingga dibenarkan
dibenarkan kala kesenangan setan terjadi pada pemilik ayat kebenaran
lalu dijadikan landasan menghantam setiap sudut-sudut pencari kebenaran Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline