Lihat ke Halaman Asli

Apa Mungkin Mereka Terlahir Kembali?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1345891696413914209

Sebenarnya ini hanya iseng-iseng otak atik kemungkinan saja. Dari beberapa sejarah manusia yang saya baca, ada beberapa yang terlahir dengan interest yang sama. Mereka memiliki talenta yang karakteristiknya bertema sama. Dari situ saya mulai berpikir apakah mungkin mereka terlahir kembali? Namun tentu saja mereka adalah nama berbeda, tapi jiwa atau karakteristik penjiwaan hidupnya sama dengan sifat kelahiran dahulunya. Pertama adalah Jallaludin Rumi, seorang mistik sufi yang berasal dari Persia. Ia terlahir di tahun 1207 di Balkh, sebuah kota provinsi Khurasan, Persia Utara. Karakteristik penjiwaan Jallaludin Rumi dikenal dunia sangat kental sekali akan syair-syair Cinta yang mengarah pada Tuhan. Dalam dunia spiritual, Jallaludin Rumi sangat dikenal sebagai mistikus Cinta ILahi. [caption id="attachment_208630" align="alignnone" width="480" caption="SF: http://mistikrumi.blogspot.com"][/caption] Di tahun yang lebih modern, ada seorang mistikus cinta terlahir dengan nama Kahlil Gibran. Ia lahir pada tanggal 6 Januari 1883 di Beshari, Lebanon. Siapa yang tidak kenal Kahlil Gibran? Syair-syair cintanya masih menggema sampai saat ini di toko-toko buku dunia. Tulisan-tulisan cintanya terus dicetak ulang hingga saat ini. Banyak pencari spiritual yang berkiblat pada jalan cinta sangat menyukai gubahan syair-syair cinta Kahlil Gibran. Apa yang ditulisnya tentang kedalaman cinta hampir mirip dengan mistikus cinta Jallaludin Rumi. [caption id="attachment_208632" align="alignnone" width="500" caption="SF : www.canangsari.net"]

1345891834382643820

[/caption] Mereka terlahir di tahun dan generasi yang berbeda, tapi interest dan tema karakteristik kejiwaannya tetap sama yaitu cinta. Saya adalah orang yang terbuka pada pemahaman akan reinkarnasi, suatu kelahiran kembali jiwa-jiwa dari masa lalu dengan pakaian raga yang berbeda. Seperti orang bilang, bakat bawaan selalu ada pada setiap orang. Saya menduga, bakat bawaan Kahlil Gibran berasal dari jaman dimana dia pernah hidup dan dikenal sebagai sosok Jallaludin Rumi. Kedua adalah Yohanes Pembaptis, seorang guru spiritual yang hidup di jaman Yesus. Ia dikenal seorang vision, yang mampu melihat masa depan dan mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus sebagai mesias yang dinanti. Yohanes Pembaptis juga dipercaya oleh  sebagian orang sebagai orang  yang menuliskan kitab Wahyu. Dalam Kitab Wahyu, tertulis kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa jauh ke depan. Ia menceritakan tentang kejadian-kejadian yang akan muncul dan terjadi pada akhir jaman. Dan tanda-tanda itu, banyak yang mempercayainya mulai terjadi di jaman kita ini. [caption id="attachment_208636" align="alignnone" width="330" caption="SF : www.sangsabda.wordpress.com"]

13458927631928764191

[/caption] Di tahun yang lebih modern, ada sosok yang sama, memiliki vision yang hebat dan dikenal sebagai seorang penglihat masa depan yang luar biasa. Dia adalah Nostradamus, lahir di Boulougne, Perancis 14 Desember 1503.  Nostradamus juga meninggalkan sebuah vision tentang apa yang akan terjadi di masa-masa sekarang ini dari sejak masanya dia hidup. Ia juga memberikan suatu pertanda akan kejadian-kejadian yang mirip dengan apa yang ditulis oleh Yohanes Pembaptis, namun tentu saja dengan bahasa dan gambaran kejadian yang lebih modern sesuai dengan daya tangkap manusia jaman sekarang. [caption id="attachment_208637" align="alignnone" width="254" caption="SF : www.sacred-texts.com"]

1345892845695489621

[/caption] Kedua-duanya memiliki interest dan kemampuan yang sama, sebuah vision tentang kejadian yang akan terjadi di masa depan. Saya menduga, bakat bawaan Nostradamus adalah bakat bawaan yang memang sudah dimilikinya di masa ia hidup sebagai sosok manusia bernama Yohanes Pembaptis di jaman Yesus Kristus. Kelahiran dan kematian di dunia spiritual bagaikan seperti menanggalkan pakaian lama dan menggantinya dengan pakaian baru. Namun isi di dalamnya tetap adalah isi yang sama, jiwa yang sama. Apa mungkin mereka terlahir kembali? Saya memang suka iseng  otak atik melihat kesamaan mereka. Saya tidak membuat tulisan ini untuk dijadikan referensi umum yang pantas untuk didebatkan. Tapi saya senang saja melihat ada kesamaan yang menurut saya ada hubungannya dengan bakat bawaan seseorang sejak dilahirkan. Tentu saja kalau mau menyambung, harus ada pemahaman tentang kelahiran dan kematian dari sisi reinkarnasi. Hanya senang berbagi tentang kemungkinan yang saya pikirkan. Bila ada yang tidak sesuai atau ada yang salah dengan keisengan saya, mohon maaf terlebih dahulu, karena ini hanya iseng otak atik melihat kesamaan interest dan karakteristik bawaan dari pribadi-pribadi yang saya kenal di atas.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline