Sebagai umat dari suatu agama tertentu, tentu kita harus menerima semua ajaran agama yang kita anut tanpa terkecuali, tidak peduli ajaran itu suka atau tidak kita sukai, tidak peduli perintah itu sesuai akal kita atau tidak. Kita harus tunduk patuh taat pada ayat-ayat dan dalil-dalil dalam ajaran kita.
Kitab suci kita mengabarkan kepada kita mengenai keberadaan nabi-nabi dan rasul-rasul sebelum Isa al-Masih dan Muhammad. Dan kita percaya dan mengimaninya. Tentu kita harus pula membenarkan kisah-kisah mereka yang diceritakan dalam al-Kitab dan al-Quran sekarang ini.
Dan ternyata, nabi-nabi dan rasul-rasul sebelum Isa al-Masih dan Muhammad mengajak umatnya untuk beribadah/menyembah hanya kepada Allah. Para Nabi dan Rasul seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Yahya, Zakariya, dan lain-lain tidak pernah sama sekali memerintahkan umatnya untuk menyembah Muhammad atau Isa al-Masih.
Mari kita sejenak berpikir dan merenung, apakah selama ini terdapat kontradiksi dalam keimanan kita?