Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Situs Wahabi Tidak Diblokir?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah beberapa waktu, tersiar berita heboh mengenai diblokirnya sejumlah situs-situs (website) Islam. Situs-situs Islam ini diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo) atas rujukan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Anehnya, tidak ada satupun media online berpaham wahabi (disebut juga salafy) yang termasuk dalam daftar situs-situs Islam yang diblokir ini. Padahal, mayoritas rakyat Indonesia (muslim dan nonmuslim) sangat membenci wahabi. Masyarakat bahkan lebih membenci wahabi daripada teroris seperti ISIS, al-Qaeda, dan sejenisnya.

Setelah saya baca sekilas beberapa situs wahabi paling popular di Indonesia, saya mendapati memang situs-situs wahabi tidak mengajarkan radikalisme apalagi terorisme. Website wahabi tersebut justru lebih banyak berbagi informasi mengenai aqidah/tauhid (ilmu mengenai iman dalam Islam) dan tatacara ibadah. Mereka mengajak umat Islam untuk memurnikan ibadah kepada Allah Ta’ala dan memperingatkan kaum muslim untuk menjauhi syirik dan bid’ah.

Situs-situs wahabi bisa disearch di Google dengan memasukkan kata kunci salafy atau sunnah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline