Lihat ke Halaman Asli

Caraku dalam Sebuah Penantian Panjang

Diperbarui: 10 Desember 2018   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Akhmad Fauzi,S.Pd

Hari ini, aku menunggumu dalam derap yang meresah dalam degub yang tak beraturan

Segalanya akan indah pada waktunya, hanya saja, aku tak kuasa menahan diri

Satu hari, bagai satu abad, bahkan seratus abad lamanya

Serupa kemarau yang berlumut, serupa hujan yang tak henti - henti

Mendera dalam sebuah arti, bahwa inilah proses yang harus dijalani

Kuikuti saja, walau aku sadar, ini yang pertama kali

Hanya untaian dedoa, yang mampu kusematkan dalam - dalam untukmu

Setiap barisnya, berisi harapan - harapan terbesar

Hingga pada waktunya, segala tanya tak lagi butuh jawaban

Pamekasan,10/12/2018

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline