Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Logika Krakatau dan Filsafat Agama

Diperbarui: 20 November 2018   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandangan hidup yang tak hidup

Terkapar bersama pemikiran kotor

Bersimbah darah ritual perawan suci

Pada akal makhluk bertuhan, bahkan ibadah sebatas haluan

Berapa lama lagi engkau akan berfilsafat ?

Sementara hati, kering kerontang belum tersiram hikmah

Pokus pada Rp dan $

Krakatau logika yang berhamburan, lahar panas dan semacamnya

Memancing magma keluar dari sarangnya

Indahnya hidup nenek moyangku, melihat sekadar lentera

Nikmat tanpa rupa - rupa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline