Lihat ke Halaman Asli

"Duka Ku"

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



" Duka Ku "

kadang ku lupa akan tawa
saat canda tlah ku hirup dalam nafas

kadang ku lupa akan senyum
saat bahagia tlah melambai didepan mata

ku kenal hanya duka
buram seisi dunia diatas warna
terenyah ku dikepalsuan
dalam langkah ketidakpastian

o tuhan
padamkan cahaya bintang
agarku sadar bahwa malamku tlah begitu pekat

ku tau hanya sudut ruang
tempat ku lampiaskan duka lewat tangisku
hanya tirai dan aroma desah nafas yang memburu berat dihidupku.

Bersambung...
(biar tangis yg 'kan menyambung kata kata ini)

13 Mei 2012, wandi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline