Lihat ke Halaman Asli

Dodi Mawardi

TERVERIFIKASI

Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

Dua Anak Pirikan di Balik Pertemuan Prabowo - SBY

Diperbarui: 31 Juli 2017   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ujug-ujug. Tiba-tiba. Sekonyong-konyong. Itulah gambaran yang pantas untuk merespon rencana pertemuan antara Prabowo Subianto pendiri partai Gerindra, dengan Susilo Bambang Yudhoyono pendiri Partai Demokrat, di Cikeas, 27 Juli lalu. Pertemuan yang akhirnya benar-benar terjadi. Padahal, dalam banyak kesempatan sebelumnya, mereka selalu berseteru. Atau minimal berbeda pandangan dan haluan.

Saya bukan pengamat politik. Namun, pertemuan itu sangat menarik karena melibatkan orang-orang yang secara emosional dekat dengan saya. Sama-sama lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Kami biasa menyebut diri sebagai Anak Pirikan, lokasi kampus sekolah yang didirikan oleh Jenderal L.B. Moerdani. Beberapa jengkal saja dari kawasan Akademi Militer Magelang.

22-23 Juli lalu, angkatan kelima SMA Taruna Nusantara (TN-5) mengadakan reuni akbar di kampus Pirikan, melanjutkan sebuah tradisi pulang kampus, yang sudah dilaksanakan sejak 2013 lalu. Saat itu, angkata saya -- angkatan pertama -- juga pulang kampus sebagai tanda sudah 20 tahun kami lulus dari kampus tercinta. Dalam sebuah lagu wajib sekolah, terdapat lirik yang berbunyi "Nantikan kami 20 tahun lagi..." Nah, lirik lagu itulah yang menjadi dasar tradisi pulang kampus, setelah 20 tahun melanglang buana. Tahun depan, giliran angkatan keenam yang akan berreuni akbar.

Buat saya pribadi, angkatan kelima SMA TN ini memang istimewa. Mereka lulus SMA pada tahun 1997. Profil lulusan angkatan ini unik. Dibanding angkatan sebelumnya, TN-5 ini paling sedikit secara jumlah dan prosentase yang masuk ke Akademi Militer/Polri. Tapi, paling tinggi prosentasenya yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Mereka juga paling variatif dalam memilih lanjutan studi. Beberapa diantaranya mencelat menjadi publik figur di bidangnya masing-masing. Saya juga kagum dengan kekompakan alumni angkatan ini.

Dua nama TN-5 yang paling menarik perhatian adalah Agus H. Yudhoyono, putra Susilo Bambang Yudhoyono, lulusan terbaik angkatannya. Kita tentu sudah tahu siapa Agus. Sosok paling potensial yang dapat melanjutkan prestasi cemerlang SBY di bidang politik, termasuk dalam mengerek citra partai Demokrat. Siapa satu lagi? Namanya Sugiono. Mungkin bagi sebagian Anda, nama ini masih kurang familiar. Tapi tengoklah jabatan di belakangnya! Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Salah satu orang yang paling dipercaya oleh Prabowo.

Kedua orang ini, bersama rekan-rekannya berkumpul mengenang masa-masa 'memorable' kawah candra dimuka di Pirikan, sepekan sebelum pertemuan Prabowo - SBY terjadi. Di Kampus SMA Taruna Nusantara Magelang. Tempat mereka digojlok tempaan fisik, mental, hati, pikiran, lahir dan batin selama 3 tahun, dengan wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan. Alumni SMA TN sudah seperti saudara. Mulai angkatan pertama sampai angkatan ke-27, tetap kompak dan terikat tali batin yang kuat. Apalagi teman-teman seangkatan.

Dugaan saya, pertemuan antara Prabowo dan SBY adalah salah satu oleh-oleh penting dari reuni akbar TN-5. Sebuah pertemuan yang semoga menjadi tanda baik bagi bangsa ini. Berlanjut terus dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Bukan sekadar tawar menawar politik dan kekuasaan seperti yang selama ini diperlihatkan para elit politik. Bukan sekadar kosmetik politik menjelang pergantian kekuasaan pada 2019 mendatang. Harapan besar saya adalah mereka (khususnya alumni SMA TN) mampu menjadi gerbong lokowotif baru dalam kehidupan politik yang lebih sehat, cerdas, santun dan benar-benar mengupayakan semua hal untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Persis seperti prasasti yang ada di kampus SMA TN yang ditandatangani pendiri sekolah (Jenderal L.B. Moerdani): "Kampus ini dipersembahkan untuk bangsa dan negara."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline