Lihat ke Halaman Asli

Dodi Mawardi

TERVERIFIKASI

Penulis, Writerpreneur, Pendidik, Pembicara

8 Jalan "Pintas" Jadi Penulis Hebat

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dewasa ini makin banyak saja orang yang mau menjadi penulis, baik penulis karya fiksi maupun non fiksi. Memang perkembangan ilmu pengetahuan dan intelektual masyarakat semakin meningkat, sehingga keinginan untuk menjadi penulis pun naik. Penulis merupakan salah satu profesi yang lekat dengan intelektual. Zaman dahulu, hanya manusia dengan kemampuan intelektual tertentu yang bisa menulis buku.

Nah bagi Anda yang ingin benar-benar mewujudkan keinginan menjadi penulis, simak sejumlah jalan “pintas” berikut ini.


  1. Perkuat Komitmen. Apapun jalan yang akan kita pilih, sebaiknya lihat dulu komitmen diri, apakah benar tujuan yang akan dicapai ini sesuai dengan kata hati sesungguhnya? Atau hanya sekedar ikut-ikutan saja? Kurang sungguh-sungguh? Wah, jangan buang waktu berharga kita dengan pilihan yang asal-asalan. Oleh karena itu perkuat komitmen kita terhadap tujuan yaitu menjadi penulis.
  2. Tentukan target sejak awal. Jangan pernah mengabaikan target, karena hal inilah yang akan memacu kita untuk terus berbuat. Dalam menentukan target, upayakan sesuatu yang terukur, jangan berangan-angan terlalu jauh apalagi tidak masuk akal. Misal, dalam waktu setahun mampu menulis 1000 judul. Target ini sangat tidak masuk akal, apalagi untuk pemula. Kalau target selama setahun 2-5 buku, masih masuk akal dan terukur.
  3. Cari mentor yang tepat. Inilah langkah paling cepat untuk mencapai tujuan. Sejumlah orang sukses mengambil jalan yang satu ini ketika berproses menjadi orang sukses. Mereka berguru kepada mentor yang tepat, yaitu mentor yang memiliki kemampuan sesuai tujuan kita. Kalau tujuan menjadi penulis, maka carilah seorang penulis hebat, yang bersedia menjadi mentor kita. Dekati dia, tempel dia, ikuti kegiatannya, contek karyanya, jiplak semuanya. Tentu seizin yang bersangkutan. Katakan sejujurnya bahwa kita mau belajar langsung kepadanya. Dijamin, jika langkah ini dijalankan, maka dalam waktu beberapa bulan saja, kemampuan kita akan meningkat drastis!
  4. Bergabung dengan komunitas atau ikut kursus. Cara ini juga terbilang cepat mengangkat kita dari bukan siapa-siapa menjadi seseorang yang dianggap berhasil. Komunitas penulis banyak sekali jumlahnya. Masuklah ke sana dan bergaullah. Dalam waktu relatif singkat, biasanya kita akan tertular oleh semangat komunitas untuk berkarya. Komunitas memungkinkan kita untuk selalu belajar dari orang lain. Pun ke tempat kursus, karena di sana kita diarahkan menjalankan kegiatan menulis dengan benar.
  5. Menulislah terus, terus dan terus. Latihlah kemampuan kita dalam menulis setiap saat, sesering mungkin. Jangan pedulikan apakah tulisan tersebut dipublikasikan atau tidak. Yang penting kita harus yakin bahwa berlatih akan membuat tulisan kita makin bagus (practice makes perfect). Banyak tempat yang bisa jadi ajang kita latihan menulis. Mulai dari blog pribadi, sampai wadah yang keren seperti Kompasiana. Manfaatkan!
  6. Disiplin dong. Nah, point yang satu ini sangat penting. Ketika melaksanakan jalan "pintas" satu sampai tiga, jangan lupakan yang ini. Tanpa disiplin maka semua jalan "pintas" akan sia-sia. Tak ada orang sukses yang tidak disiplin, baik disiplin waktu maupun disiplin moralnya.
  7. Oh ya, ini salah satu jalan "pintas" paling hebat... gandeng penulis lain (yang sudah populer atau semi populer) untuk menulis bareng Anda. Sudah saya coba dulu ketika pertama kali menulis, dan hasilnya cespleng. Dekati dia, diskusilah dan ajaklah ia untuk menulis bersama. Nama Anda berdua muncul di kaver sebagai penulis. Tentu Anda yang harus lebih banyak berusaha!
  8. Semua butuh proses. Secepat-cepatnya kita mencapai tujuan, tetap saja semuanya butuh proses. Tak ada kesuksesan sejati yang diraih dengan instan atau dengan jalan pintas (kalau jalan "pintas" ada hehe). Proses membuat kita menjadi matang. Akhirnya terserah kita sendiri, mau menjadi matang (hebat) atau ala kadarnya.

Selamat mencoba dan semoga berhasil menjadi penulis hebat.

Dodi Mawardi

Pengelola Sekolah Menulis Kreatif Indonesia

www.dodimawardi.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline