Lihat ke Halaman Asli

Dumina Karina

Mahasiswa

Tidak Hanya Pelatihan, Pemerintah Kecamatan Leuwisadeng Lakukan Hal ini Guna Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Diperbarui: 10 Maret 2020   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Divisi Pembangunan dan Ekonomi Kecamatan Leuwisadeng | dokpri

Kecamatan Leuwisadeng | dokpri

LEUWISADENG- Kecamatan Leuwisadeng merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor. Kecamatan yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani ini mendapatkan pelatihan khusus di bidangnya masing-masing untuk meningkatkan perekonomian masayarakat seperti bidang pertanian, perikanan, jahit, bahkan baru-baru ini pemerintah setempat mengadakan pelatihan perbengkelan bagi anak muda. Hal ini diungkapkan oleh E. Kosasih yang merupakan divisi pembangunan dan perekonomian kecamatan Leuwisadeng.

"Ya, setiap tahunnya kita selalu mengadakan pelatihan khusus seperti ini untuk meningkatkan pengetahuan dan inovasi dari masyarakat. Setiap desa sudah dibentuk kelompok sesuai dengan bidang mereka biar kalau misalnya ada informasi kita dapat langsung menyampaikannya", tutur E. Kosasih.

Tidak hanya pelatihan saja, kecamatan Leuwisadeng juga bekerjasama dengan dinas pertanian dan dinas perikanan. "Jadi bantuannya dari dinas pertanian itu berupa kartu tani, dengan adanya kartu tani maka petani akan mendapatkan potongan harga. Misalnya harga pupuk yang dijual 12 ribu, dengan kartu tani harganya bisa jadi 8ribu atau 6ribu gitu. Ini berlaku hanya di kecamatan leuwisadeng. Tapi kalau mau dapat kartu tani harus daftar dulu ke kepala desa baru bisa dapat kartu tani ini", ungkap Asep Rustandi yang merupakan divisi pembangunan dan perekonomian kecamatan leuwisadeng. "kita juga dapat bantuan dari Dinas Perikanan jadi bagi mereka yang satu hamparan tentang perikanan digratiskan untuk membuat sertifikat tanah" lanjutnya.

Adapun penunjang ekonomi tertinggi di Leuwisadeng adalah pertanian terutama tanaman manggu atau manggis. Hal ini terbukti karena manggis banyak di ekspor dari kecamatan Leuwisadeng ke Cina dan Abu Dhabi.

Pemerintah kecamatan Leuwisadeng berharap dapat bekerjasama dengan semua bidang. "Kita berharap dapat bekerjasama dengan semua bidang untuk mendongkrak perekonomian di Leuwisadeng terutama bagian pariwisata seperti salah satu destinasi wisata disini yaitu Pawaja. Pengunjung pawaja kurang karena akses menuju tempat tersebut sangat rusak, namun kita mendapat informasi dari pempus kalau akan ada dana 1M untuk jalan tersebut," tutur E. Kosasih. Selain itu, kecamatan Leuwisadeng juga sudah mengusulkan bantuan dana 22.5 M untuk meningkatkan pembangunan, pelatihan, pembinaan, dan kesehatan. (DuminaSembiring)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline