Lihat ke Halaman Asli

Davit Wirawan

Sukses itu Pilihan, Bukan Kebetulan

Kapolri Beri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Korban Penyanderaan KKB

Diperbarui: 14 November 2024   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kapolri 

Jakarta - Anggota Brimob Polri mendapatkan apresiasi lansung dari Kapolri, Jenderal. Drs. Listyo Sigit Prabowo. Apresiasi tersebut diberikan karena telah berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) 

"Kita berhasil menyelamatkan sandera pilot Susi Air yang saat itu hampir 1 tahun 7 bulan, dan ini tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua dengan berbagai macam kegiatan yang kita lakukan, mulai dari pendekatan Soft Approach maupun kegiatan Hard Approach. Alhamdulillah pilot telah berhasil kita amankan dengan kondisi yang aman, sehat, dan bisa kita serahkan kepada pemerintah New Zealand, ujar Kapolri dalam acara syukuran "HUT Korps Brimob ke-79 . Di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. 

"Ini tentunya menjadi catatan positif atas keberhasilan kita semua, keberhasilan rekan-rekan di dalam dunia internasional, tambah Kapolri.

Selain itu, Kapolri juga mengapresiasi kiprah Brimob dalam berbagai macam kegiatan pengamanan, baik kegiatan internasional maupun nasional. Dia memuji kepiawaian anggotanya dalam mengamankan kegiatan sehingga bisa berjalan aman dan lancar. 

" Itu tentunya berdampak kepada internasional trust, kepercayaan internasional terhadap bangsa kita", ujar Kapolri. 

Foto: Kapolri dalam acara HUT Korps Brimob ke-79 

Lebih lanjut, Kapolri juga mengapresiasi Secara personal untuk personel-personel Brimob yang berprestasi dalam kejuaraan di tingkat internasional. Menurutnya prestasi itu menjadi kebanggaan tersendiri dan institusi Polri.

"Oleh karena itu tentunya saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras rekan-rekan dan saya minta untuk ini terus dipertahankan", ujar Kapolri.

Sebelumnya, pilot Susi Air, Kapten Philip disandera pada 7 Februari 2023. Merespon kejadian itu, TNI-POLRI menggelar operasi Paro dengan melibatkan 978 personel dengan rincian 513 TNI dan 465 Polri dengan mengedepankan pendekatan Soft Approach melalui negosiasi. Ia kemudian berhasil dibebaskan pada 21 September 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline