Lihat ke Halaman Asli

Indonesia untuk Yolanda

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana Topan Haiyan atau Topan Yolanda yang terjadi di Filipina mendorong jiwa kemanusiaan dari dunia internasional. Korban yang meninggal mencapai angka 10000 jiwa. Hal ini menunjukkan kedasyatan dampak perubahan alam yang terjadi di bumi. Topan yang kuat meratakan bangunan dan akhirnya meninggalkan puing-puing reruntuhan.

Indonesia dengan segala keterbatasan dan persoalan negara tetap mengambil bagian dalam upaya kemanusiaan. Sementara Presiden SBY mendapat kritikan dari berbagai pihak karena kinerja pemerintah yang belum memuaskan rakyat, pun mengambil keputusan untuk mengirimkan bantuan kepada negara tetangga yang letak geografinya tepat berbatasan langsung dengan Indonesia.

Pemerintah Indonesia mengirim bantuan sebesar US$ 2 juta (Rp 23,2 miliar) untuk korban bencana Topan Haiyan di Filipina, yakni 75 ton logistik dan uang tunai sebesar US$1 juta. Langkah Pemerintah Indonesia tidak hanya terhenti dari pemerintah, beberapa kelompok masyarakat juga melakukan hal yang sama untuk memberikan bantuan melihat kebutuhan korban topan Haiyan sangat berkekurangan setelah bencana terjadi.

Media adalah bagian terpenting dalam pemberitaan mengenai perkembangan yang terjadi dengan pemberian bantuan kepada para korban topan Haiyan ini. Apalagi sebelumnya sempat terjadi kecelakaan Heli M-17, tentu pemberian bantuan ini sempat mengkhawatirkan karena kemungkinan bisa terjadi hal yang sama.

Syukur, kontribusi Indonesia sampai ke Filipina tiba tanpa kekurangan apapun. Adapun bantuan logistik terdiri dari 6.000 paket makanan, 1.000 paket lauk pauk, 21.000 paket tambahan gizi, 500 lembar selimut, 1.000 paket sandang, 1.000 paket kidsware, 10 unit genset, 10 paket obat-obatan dan 500 paket makanan pendamping ASI, 500 dus mi instan, 1.000 paket makanan, 1.000 paket lauk-pauk, dan 1.000 paket selimut. Sekalipun hanya bernilai US$ 2 juta, mudah-mudahan dapat memperingan penderitaan para korban topan Haiyan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline