Lihat ke Halaman Asli

Waspada Bahaya Proxy War Namlea Danrem Binaiya Tekankan Kepada Prajurit di

Diperbarui: 24 Agustus 2017   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korem 151/Binaiya

Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki kekayaan alam melimpah yang harus dijaga dengan baik. Korem 151/Binaiya sebagai Satuan Kewilayahan memiliki tugas menjaga dan memelihara situasi dan kondisi wilayah Maluku tetap aman melalui kegiatan pembinaan teritorial.  Dalam rangka pembinaan kepada satuan jajaran Korem 151/Binaiya, agar dapat meningkatkan peran sebagai satuan teritorial, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru melaksanakan kunjungan kerja sekaligus memberikan pengarahan kepada personel Kodim 1506/Namlea dan Kompi Senapan (Kipan) A Yonif 731/Kabaresi, Rabu (23/08) di Makodim 1506/Namlea.  Dalam pengarahannya Danrem menekankan kepada seluruh personel Kodim dan Kipan untuk menjaga situasi dan kondisi wilayah di Pulau Buru tetap aman.  Danrem juga mengingatkan bahaya proxy war yang saat ini digunakan oleh negara asing untuk meraih kepentingan strategis mereka dengan menggunakan negara atau pihak ketiga untuk menimbulkan konflik.  Para prajurit diingatkan untuk peka terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa seperti pada jaman penjajahan Belanda yang menggunakan taktik devide et impera untuk menguasai Indonesia. Setiap prajurit diingatkan juga untuk peka orang-orang asing yang ingin berusaha mengganggu stabilitas keamanan.  Perlu keterlibatan masyarakat untuk ikut menjaga situasi dan kondisi wilayah tetap aman. Selain itu Danrem juga berharap agar prajurit harus mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari."saya minta para prajurit harus mendukung pelaksanaan tugas yang ada dimulai dari hal-hal yang terkecil, memiliki kesadaran untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang bisa terjadi sekecil apapun", tegas Danrem Christian. Pada kesempatan yang sama Danrem juga meninjau rehab rumah prajurit Kodim yang saat ini sedang berlangsung.  Sebanyak 15 unit rumah yang sedang direhab dan dalam waktu dekat dapat ditempati oleh prajurit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline