Lihat ke Halaman Asli

Penny Lumbanraja

A girl who love vegetables and fruits. Bataknese.

Puisi: Anjing Kecil dan Mie Bumbu Pecel

Diperbarui: 1 Juni 2020   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pinterest

Aku duduk di kursi dapur belakang
Kulihat tudung saji meja makan
Anjing putih kecilku mengangkang
Memandangku penuh tatap kelaparan


Bumbu pecal dan mie itu memanggilku
Mereka minta dibuntai dalam liurku
Aku apa daya perut sudah berteriak
Siap-siap saja kalian aku ribak


Kuambil mie bumbu dalam mangkuk
Kepala anjingku langsung meliuk
Kuayunkan mangkuk, dia menganguk


Aku berdiri, dia pun berdiri

Kumakan mieku segera penuh lahap
Mulut anjingku mengap-mengap


Mengejar mangkuk yang kosong
Anjingku spontan menggonggong
Gigi taringnya yang tajam
Datang seolah siap menghujam


Kubayangkan anjingku macan tutul...
Keringat dahiku mengepul...
Kubayangkan anjingku serigala...
Merah wajahku menyala...
Kubayangkan anjingku buaya...
Terus apalagi ya...

Medan, 30 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline