"Bicara malam minggu tentu-nya tak lepas dari kata-kata memadu kasih dan saling bermesra-an lah, baik itu romatis, saling colek-mencolek dan lain, sudah hukum awam kalau terlepas dari kata-kata itu semua, palingan manusia munafik lah menapik perkata-an itu, bahkan mereka yang berpacaran alias mereka yang laku. tidak jarang berbohong pada orang tua nya. kenapa begitu? weelll, agar semua rencana sama sang pacar teralisasi dengan sempurna rencana yang sudah disusun jahu-jahu hari harus lah teralisasi dengan sempurna dengan begitu mereka saling membanggakan, karna berhasil menjalankan rencana dengan baik dan sempurna
Bicara malam minggu saya inggat betul pepatah mengatakan:
adat sepajang masa, cupak sepajang betung
yang arti-nya: segala sesuatu harus kita kerjakan menurut adat istiadat atau kebiasa-an yang berlaku..!!!
Jadi semua kesimpulan ada ditanggan mereka, dan keputusan ada ditanggan mereka, segala rencana mereka yang menyusun, dan kita sebagai masarakat luas hanya mengawasi. kalau dilihat? tidak ada yang salah denggan kehidupan ini, tergantung kita yang menjalani, kita senang dan susah ada di-tanggan kita sendiri, tapi semua itu kembali lagi kepada adat. agama kita, berbuatlah sewajar mungkin dan kejarlah kalau terkejar,
jadi buat para jomlo gak harus sedih
mereka berbuat dan mereka yang menjalani, terkadang para jomlo-wati sering iri melihat mereka berpacara, ada juga para jomlo mengatakan, saya kalau inggin pacaran bisa kok, tapi. saya saja belum inggin pacaran, kalau tidak inggin, mengapa kalian mengaya sana-sini dan pamer ini pamer itu, terkadang saya sering berpikir, kok para jomlo ini masih ngiler melihat cewek atau cowok ganteng? kata-nya dia belum inggin pacaran? jadi semua itu hanya bahasa mulut saja,
Ya sudah lah ayok para ladies dan boyband pergi malam minggu sana, jangan buat iri para jomlo, tapi inggat adat dan agama kalian ya? kalau ada lebih berikan sama saya penulisnya, soalnya. penulisnya gak laku-laku sampai sekarang heheheheheheeeee GOOD LUCK para pemadu kasih,