Lihat ke Halaman Asli

Esensi Skripsi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13911347021051375890

[caption id="attachment_309344" align="aligncenter" width="625" caption="Sumber Gambar: Nikiwulansari.blogspot.com"][/caption]

Salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana adalah menyelesaikan sebuah karya ilmiah tentang hasil penelitian atau yang lebih dikenal dengan skripsi. Menulis skripsi pada umumnya dilakukan pada akhir semester, yakni dilakukan setelah mahasiswa selesai mengambil semua paket mata kuliah. Pada mahasiswa yang mengambil bidang studi ilmu sosial atau non eksaksta,Awal dari menulis skripsi adalah menemukan fenomena, selanjutnyadi analisa menggunakanteori yang relevan dan, disusun berdasarkansistematika penulisan karya ilmiah, dan akhirnya di dapatkan lahkesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

Pada umumnya, mahasiswa yang sedang menulis skripsi sering mengalami kesulitan. Kesulitan yang dihadapi sangatlah beragam, mulai dari kurang memahami fenomena yang sedang dikaji, kurang menguasai teori,terbatasnya referensi dan lain sebagainya. Sebagian kalangan mahasiswa selalu menganggap skrispsi sebagai momok , sehingga motivasi dalam mengerjakanskripsi sangatlahrendah. Hal itu jugadi perparah olehmindset mahasiswa yang menjadikan skripsi hanya sebagai beban untuk mendapatkan gelar sarjana tanpa memahami apa manfaat sebenar dari penulisan skripsi yang dilakukan. Tak mengherankan jika di media sosial kita menemukan postingan-postingan mahasiswa yang berpendapat sinis terhadap penulisan skripsi, hingga muncullah istilah-istilah yang tak mencerminkan intelektualitas, misalnya seperti skrips**t, dan istilah-istilah lain yang intinya adalah menunjukkan tidak senangnya untuk menulis skripsi. Bahkan lebih ekstrimnya ada yang berpendapat agar aturan menulis skripsi dihilangkan saja. Di sadari ataupun tidak, sikap tersebut hanya akan menciptakanblokade-blokade pada pikiranya untuk berfikir lebih kreatif, yang mengakibatkan kesulitan yang sebenarnya tidaklah sulit, akan menjadi kesulitan yang benar-benar sulit, dan juga berdampak menurunnya motivasi untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Sebagian mahasiswa biasanya mempermasalahkan manfaat dari penulisan skripsi. Secara praktis, selain hanya untuk syarat memperoleh gelar sarjana, penulisan skripsikurang dirasa manfaatnya, apalagi kita tidak pernah mendengar adanya penulis skripsi yang best seller, dan di dunia kerjahasil dari skripsi jarang jadi pertimbangan, biasanya perusahaan lebih melihat dari potensi diri yang ada. Penulisan skripsi sebenarnya menggiring mahasiswa untuk berfikir secara ilmiah terhadap sebuah fenomena yang terjadi, hal inilah yang menjadi perbedaan antara orang awam dengan orang yang berpendidikan.

Ketika menyikapi suatu masalah, kebanyakan dari orang awam, biasanya akan menyikapi sebuah masalah dengan kesimpulan-kesimpulan yang masih praduga dan apa adanya. Berbeda halnya dengan orang yang sudah berpendidikan tinggi, mereka dituntut untuk berfikir atau memecah masalah dan mengambil keputusan berdasarkan analisa yang lebih dalam dan ilmiah. misalnya, dalam menyikapi sebuah kerusuhan atara dua kelompok suku. inilah yang menjadi harapan sebuah perguruan tinggi dalam mencetak akademisi, sarjana, ilmuwan dan peneliti agar siap terjundi masyarakat dan mampu memberi solusi berdasarkan kemampuan ilmu yang telah dikuasai ketika masih duduk di bangku perkuliahan. Inilah sebenarnya tujuan dari penulisan skripsi, mahasiswa diajak secara mandiri untuk lebih peka dalam melihat sebuah fenomena, sekaligus mampu memberikan kesimpulan berdasarkan teori dan solusi secara ilmiah. namun sayangnya, sebagian mahasiswa masih menjadikan skripsi hanya sebagai beban, bukan sebagai kewajiban. Akibatnya pengerjaan skripsi pun tidak dilakukan secara baik, asal cepat selesai tanpa mempertimbangkan kualitas, bahkan tidak menutup kemungkinan melakukan manipulasi data. Akhirnya, manfaat dari penulisan skripsi kurang dirasa, kecuali hanya untuk meraih gelar sarjana.

Bagi anda yang sedang mahasiswa, adalah waktunya untuk melakukan eksplorasi untuk berkreasi melalui skirpsi, banyak hal menarik yang di dapatkan dalam menulis skripsi, mulai dari pendalaman pemahaman terhadap disilpin ilmu yang sedang ditekuni, menjadi peka terhadap permasalahan sosial, dan berfikir secara ilmiah dalam menyikapi sebuah fenomena. Selamat berkreasi !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline