Minggu kedua bulan November tahun 2023, pada hari Sabtu tangal 11 November kami kembali mendapat kesempatan berharga untuk mengunjungi SDN 2 Marga Punduh yang terletak di Jl. Raya Punduh Pidada, Desa Sukajaya Punduh, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Sekolah ini terpapar dalam lingkungan pemukiman, berdampingan dengan rumah warga yang menitipkan anak-anaknya untuk menimba ilmu di sini. Rasa antusias kami mengingat kedatangan sebelumnya pada awal bulan ke-10, di mana kami berbagi pengetahuan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Dengan penuh semangat, kami kembali mengunjungi sekolah ini, kali ini kami membawa pengetahuan baru, serta sepeda motor sederhana Kami tiba di SDN 2 Marga Punduh dengan tekad untuk memberikan lebih banyak ilmu dan meninggalkan kesan yang mendalam.
Kami merasa terhormat dapat kembali ke SDN 2 Marga Punduh dan berharap bahwa pengetahuan yang kami bagikan akan memberi dampak positif pada perkembangan siswa. Dengan sepeda motor sederhana sebagai simbol perjalanan kami, kami berharap dapat membuka jalan menuju pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang cerah bagi mereka.
Sebelumnya, kami telah membahas tentang PLTMH dan sekarang, kami mengajak anak-anak untuk menjelajahi dunia Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kami berusaha membuat pembelajaran interaktif dan menyenangkan, membantu mereka memahami cara energi matahari dapat diubah menjadi listrik.
Semangat dan kehangatan anak-anak yang menyambut kami dari depan pintu kelas mereka membuat kami serasa spesial di hati mereka. Kami yang hanya bermodalkan niat dan motivasi yang tinggi untuk mengabdi, terasa terbayar lunas dengan kehangatan yang sudah diberikan oleh SDN 2 Marga Punduh. Letih, lelah, seketika terbayarkan bukan karena uang yang masuk ke dalam dompet kami, tapi dengan keikhlasan dan semangat mereka yang ikut serta mendukung kami yang ditularkan mereka. Hal ini membuktikan bahwa usia tidak menjadi taraf kedewasaan seseorang, anak-anak di SDN 2 Marga Punduh yang terbilang masih anak-anak polos mengajarkan kami mungkin kita semua untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.
Dalam Kedatangan kami untuk keduakalinya, kami tidak hanya berbagi fakta dan konsep mendasar tentang PLTS, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya energi matahari sebagai sumber daya yang tak terbatas. Anak-anak diajak untuk merenungkan dampak positif dari penggunaan energi terbarukan dalam menjaga lingkungan dan memberikan kontribusi positif terhadap perubahan iklim. Melalui ilustrasi yang kreatif dan eksperimen sederhana, siswa diajak merasakan langsung bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi listrik yang bermanfaat. Langkah-langkah praktis ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga memupuk minat dan keingintahuan dari anak-anak tersebut.
Dengan memperkenalkan PLTS, kami juga mengajarkan kepada anak-anak bahwa setiap langkah kecil mereka dapat membawa dampak besar dalam menjaga keberlanjutan bumi ini. Sebagai pionir generasi yang diberdayakan dengan pengetahuan tentang PLTS, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mempromosikan dan mengimplementasikan energi terbarukan. Semangat harus kita bangun bersama-sama untuk merangkul masa depan yang cerah, di mana energi matahari bukan hanya menjadi sumber daya, tetapi juga inspirasi bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang peduli terhadap bumi kita.
Setiap rangkaian kegiatan yang kami adakan anak-anak antusias, bahagia dan turut serta mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, tidak terkecuali bagi anak-anak yang belum mendapatkan materi tentang EBT sebelumnya. Disertai keingintahuan mereka yang sangat tinggi, mereka mau dan mampu untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sangat baik sampai mendapatkan kemampuan yang sesuai sebagai evaluasi pembelajaran. Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan suatu bentuk pengabdian terhadap sesama yang kami berikan dalam nama "Eduaction" dari Divisi Pengabdian Masyarakat, Himpunan Mahasiswa Sistem Energi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H