Lihat ke Halaman Asli

Harga BBM Naik, Perlukan Memakai Penghemat BBM?

Diperbarui: 7 September 2015   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Isu tentang rencana kenaikan harga bahan bakar bulan Juni 2013 mendatang sudah mulai mengusik perhatian kita, terkhusus lagi para pengguna kendaraan bermotor yang notabene adalah pemakai bahan bakar terboros di negeri ini.

Seiring dengan berkembangnya isue tersebut, maka mulailah masyarakat berlomba-lomba untuk mencari informasi, browsing dan diskusi diberbagai millis mengenai solusi untuk menghemat pemakaian bahan bakar terutama untuk bahan bakar kendaraan. Manakala kita mulai mencari pada mesin pencari di internet dengan kata kunci penghemat bahan bakar, maka bermunculan lah berbagai bentuk alat penghemat bbm yang menawarkan berbagai macam variasi serta bentuk dengan keunggulan masing-masing. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah manakah diantara alat penghemat bahan bakar tersebut yang betul-betul mampu dan terbukti menghasilkan efisiensi sesuai dangan yang diharapkan ? Maka disinilah letak kejelian serta ketelitian kita sebelum memutuskan untuk memakai salah satunya.

Namun demikian, secara prinsip hampir semua penghemat bbm ini memiliki sistem kerja yang hampir mirip, yakni dengan menggunakan komponen magnet sebagai bahan dasar pembuatannya. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah bentuk serta susunan dari komponen bahan dasar tersebut pada masing-masing Merk akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Ada beberapa jenis yang umum beredar dipasaran, yakni diataranya adalah penghemat bbm xpower, Femax, Power Max dsb.
Nah sekarang, bagi yang berminat untuk mencoba serta ingin lebih tahu karakteristik dari masin-masing alat tentu akan lebih baik bila menggali lebih banyak lagi informasi seputar alat tersebut sebelum memutuskan untuk membeli dan mengaplikasikannya pada kendaraan anda.

Artikel Terkait : Fuel saving devices

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline