Lihat ke Halaman Asli

Tentang Hujan

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tentang hujan ketika ia menderasdan kau ada di sana
berdirilah sajahadapkan wajah ke atas biarkan ia menerpa keras
nikmatijangan kutukidengan berjubahkan kesantunan sekalipun
butir-butir airnya memang perih merajamsemburan dinginnyamemang membekukan belulang
namun
padamkan baralembutkan hatitajamkan indera
ada kedamaian yang kan menyusup ke relung jiwaada kedamaianyang kan lapangkan sesaknya dada
kedamaian yang mengenyahkan habissegala kegundahansegala kegamangansegala ketidakpastian
kedamaian yang mengucur dari telaga kasih dan sayang-Nya.
makaambillah setarik nafas, lalu hembuskan:
bismihī, ash-shamaddengan nama-Nya, Sang Tumpuan harapan.

Nagrak, Bogor28 Agustus 2014Pukul 19.00 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline