Lihat ke Halaman Asli

Nobi Abandi

Nobi Abandi

Cerpen Pengalaman ke Prasung Batu Ringgit KLU

Diperbarui: 16 Desember 2021   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untuk Mengambil refrensi ini follow @nobiabandi

PENGALAMAN SAYA KE PRASUNG
OLEH;NOBI ABANDI
      Pada hari sabtu,03-03-2018 aku pergi ke prasung sama teman-teman ku yang bernama Dimas,dan Dani.kami di ajak  oleh teman ku yang bernama Dodik.sebelum kami berangkat ke prasung kami ke rumah Dani, setelah itu kerumah Dimas,dan terakhir ke rumah aku.kami berangkat dari rumah aku sekitar jam 03;47 menit,jalan kami menuju prasung yaitu Jalan Monggal jalan di sana itu luar biasa sulitnya,bebatuan seperti batu antap.tapi saya enggak dengan jalan tersebut karna di daerah saya jalan seperti itu,dan jalannya sungguh sempit.setelah sampai jalan bagus,semakin semangat saya ,karna baru pertama kali saya pergian jauh ke Rumah teman.saya enggak nyaka punya teman sejauh itu aku kenal dia di sekolah,Dani saya kenal dia isekolah juga sedangkan Dimas sudah kenal sejak SPM.
      Sampai di Dusun Sansambik daerah Gangga kami berhenti beli minyak bensin.waktu itu saya bertanya kepada teman saya''saya bilang daerah apa ini dan orang itu senym ketika saya bertanya pada teman ku,mungkin ada lucunya sehingga orang itu senyum tapi saya enggak malu di senyumin seperti itu karna senyum adalah Ibadah.setelah itu kami berangkat dan aku teringat  ketika beli minyak tersebut,karna lucunya pertanyaan ku sampai ada sorang bapak senyum.
       Sudah sampai di Selelos jalannya turun naik,dan motor saya kirain enggak bisa naik karna,jalan tinggi.ada jalan kirain ternyata jalanya berliku.yang bawa motor Dimas karna,aku enggak berani,hamper saja kami terpeleset tapi alhamdulilah enggak ada kejadian buruk yang kami alami.tapi ad sih rasa menakutkan.
       Sudah sampai di rumah Dodik,kami duduk.Aku bercerita tentang kejadian dijalan tersebut dan adanya rasa takut saya waktu itu.selesai istrahat kami jala-jalan,supaya pengalaman kami lebih luas.sampai di kebun kami keliling melihat tumbuhan Kopi,Durian,dan sebagainya.sudah itu kami kembali ke rumah,duduk sebentar azan magrib sudah kummandang kami segera mengambil air wudhu.selesai shalat berjamma'ah kami pergi kerumah teman dodik mencari sinyal,enggak jauh dari rumah  Dodik.
     Bangun pagi kami mengambil air wudhu shalat subuh,selesai shalat kami jalan-jalan pagi untuk melihat Susana,keindahan alam Prasung.di pinggir  jalan dipenuhi dengan kebun cengkih,pohon Cengkih disana itu Besar-besar.jam 08;30 kami pulang,naik motornya sama Dodik supaya saya bisa bertanya tentang daerah Prasung,dan saya suruh Dodik bawa motornya Pelan-pelan,supaya aku tahu daerah di sekitar jalan.
      Sampai di Rumah sekitar jam 10,begitu pula Teman-teman aku pergi dari Rumahku,aku teringat Masa-masa berkumpul di rumah Dodik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline