Lihat ke Halaman Asli

Hendra Setiawan

penerbit_jabal@yahoo.com

Frustasi dengan Kondisi Umat Islam

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya termasuk orang yang frustasi melihat kondisi umat Islam saat ini terutama di Indonesia.

Aspirasi politik,sosial dan budaya ke islaman saat ini banyak yang ditekan
Umat islam sebagai mayoritas hanya dalam jumlah tapi minoritas dalam bidang ekonomi,politik dan budaya
bagaimana mungkin MUI sebagai perwakilan para ulama Islam bisa dilecehkan begitu saja dan tanpa ada perlawanan sama sekali
pihak yang melecehkan tidak ada yang mencoba melawan dengan keras
bagaimana mungkin partai yang berasas islam hanya dapat sedikit suara saja
bagaimana mungkin partai islam jadi minoritas di indonesia
bagaimana mungkin umat islam yang berjuang mengusir penjajah,kini malah dijajah umat lain yang sedikit berjuang.

Ini SARA ? hahahaha.
Ini adalah aspirasi.jangan jadikan kata SARA sebagai penindasan

bagaimana mungkin pemerintah lebih peduli dengan pergantian sebutan nama suatu suku daripada perhatian kepada budaya islam yang mayoritas
apa benar suku tersebut ditindas,bagaimana mungkin mereka ditindas tapi jadi orang kaya

bagaimana mungkin hampir semua bidang kini dikuasai non muslim
di india ada kesenjangan ekonomi
tapi yang kaya orang hindu dan yang miskin juga orang hindu
di indonesia ?
yang kaya non muslim yang miskin muslim

oke ini memang semua salah kita sendiri. ada pemimpin diberi kepercayaan malah korupsi
oke ini memang salah kita sendiri.

saya termasuk orang yang frustasi
karena tidak punya kemampuan merubah semua itu
tidak punya kemampuan memaksa pemimpin muslim untuk jadi orang benar
tapi mudah mudahan dengan memulai dari diri sendiri
saya bisa sedikit mengubah hal itu
saya memulainya dengan menjadi pengusaha
belajar berwirausaha

saya memulainya dengan memilih hanya partai berasas Islam dalam Pemilu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline