Lihat ke Halaman Asli

Pengabdian Kepulauan Seribu

Akun media sosial Pengabdian Masyarakat PG PAUD FIP UNJ

Upaya Optimalisasi Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Seni Tari Melalui Program RPTRA di Pulau Panggang

Diperbarui: 22 November 2022   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Flyer Kegiatan PkM

Kepulauan Seribu merupakan wilayah bidikan dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat khususnya pendidik anak usia dini dalam mengembangkan kompetensi guru, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak usia dini. Sebagaimana yang diselenggarakan oleh ibu Indah Juniasih, M.Pd, salah satu dosen PG PAUD UNJ pada tanggal 8-10 September 2022 di kelurahan pulau Panggang yang melibatkan guru dan pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan judul "Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Seni Tari di Lembaga PAUD Melalui Pengembangan Program RPTRA di Kepulauan Seribu". Melalui pelatihan dan pendampingan, guru diharapkan dapat memberikan pembelajaran seni tari yang tepat dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini, serta mengembangkan program yang ada di RPTRA. Pelaksanaan PkM tersebut didukung penuh oleh Bapak Muhammad Fakih Burhannudin selaku Lurah Pulau Panggang sebagai upaya mengoptimalkan peran masyarakat dalam dunia pendidikan.

PkM dilakukan melalui dua program, yakni pogram pelatihan dan program visitasi. Agenda pertama yaitu pelatihan yang dilaksanakan di RPTRA Tanjung Elang Berseri. Pelatihan yang dihadiri oleh 30 peserta tersebut dimulai dengan pembukaan kegiatan PkM oleh ibu Sopiah selaku Kepala Sie Kesejahteraan Pulau Panggang.

Pembukaan oleh Kepala Sie Kesejahteraan Pulau Panggang

Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat terbagi menjadi dua sesi dengan narasumber serta peserta yang berbeda. Hari pertama PkM berlokasi di RPTRA Tanjung Elang Beseri, Pulau Pramuka. Pelatihan sesi pertama dimoderatori oleh mahasiswa, Galuh Ratna Triwardani dengan narasumber ibu Indah Juniasih, M.Pd salah satu dosen PG PAUD UNJ dengan paparan "Tari Pendidikan Anak Usia Dini" yang dihadiri oleh guru PAUD sebagai peserta. 

Penyampaian materi oleh narasumber kepada Guru PAUD

Kegiatan ini dilakukan mengingat permasalahan terkait minimnya kompetensi para guru perihal pembelajaran seni tari yang sesuai untuk anak usia dini. Materi yang disampaikan membahas tentang praktik tari pendidikan untuk anak usia dini secara teoretis serta keutamaan tari pendidikan. Setelah pelatihan dilaksanakan, guru diminta untuk melakukan simulasi tari anak usia dini sesuai dengan tahap pembelajaran tari pendidikan, yaitu dimulai dari tahap eksplorasi, improvisasi, sampai dengan komposisi. Pemberian bekal keilmuan terhadap guru melalui program pelatihan merupakan salah satu upaya mengoptimalisasi kompetensi guru dalam bidang seni.

Praktik Tari Pendidikan

Praktik Tari Pendidikan

Praktik Tari Pendidikan

Selanjutnya pada sesi kedua, pelatihan disampaikan oleh Eriva Syamsiatin, S.Pd, M.Si dengan dihadiri oleh pengelola RPTRA sebagai peserta. Kegiatan brainstorming program RPTRA yang ditujukan kepada pengelola RPTRA dengan pemateri ibu Eriva Syamsiatin, S.Pd., M.Psi. Materi yang disampaikan kepada pengelola RPTRA Pulau Panggang membahas terkait fungsi utama RPTRA tidak hanya sebagai ruang publik ramah anak, namun diharapkan pengelola dapat berkolaborasi dengan guru anak usia dini dalam menciptakan program RPTRA. Hal tersebut dilakukan agar tercipta sinergitas antara guru anak usia dini dengan pengelola RPTRA karena keduanya memiliki kedudukan dan peran yang saling memfasilitasi pemberian layanan terhadap kebutuhan anak usia dini. Diskusi dilakukan secara interaktif sehingga memantik pengelola untuk ikut berperan aktif dalam mencanangkan terobosan baru dalam program pengembangan di RPTRA. Pada pelatihan ini tiap anggota RPTRA diminta untuk menuliskan masalah, harapan, dan program sehingga terbentuk beragam solusi untuk menjadikan RPTRA sebagai ruang publik yang mampu berkembang dan memberikan manfaat terhadap lingkungan sekitar.

Pelatihan Pengelola RPTRA

Pelatihan Pengelola RPTRA

Setelah program pelatihan hari pertama, agenda pelaksanaan pengabdian masyarakat di hari kedua, yaitu melakukan visitasi ke sekolah yang berada di Kelurahan Pulau Panggang, yang terdiri dari Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Adapun Lembaga PAUD yang di visitasi berjumlah 7 lembaga, terdiri dari 4 lembaga yang terletak di pulau Pramuka dan 3 Lembaga di Pulau Panggang. Adapun nama lembaganya adalah sebagai berikut : TKN 02 Pulau Panggang, TK Al-Amanah, RA Fahman Jayyidan, BKB Nusa Indah Ceria, RA Al Maghfiroh, BKB Alam Pesisir, dan RA Ruhamah.

Visitasi Sekolah PAUD Pulau Panggang

Visitasi Sekolah PAUD Pulau Panggang

Visitasi Sekolah PAUD Pulau Panggang

Visitasi Sekolah PAUD Pulau Panggang

Visitasi Sekolah PAUD Pulau Panggang

Pada hari terakhir pelaksanaan PkM, penutupan kegiatan di RPTRA Tanjong Timor, Pulau Panggang yang dipandu oleh Sarah Oktavia selaku mahasiswa. Kegiatan penutupan tersebut terdiri dari penutupan oleh ibu Sopiah selaku Kepala Sie Kesejahteraan, pemberian plakat kepada RPTRA Tanjung Elang Berseri dan Tanjong Timor yang telah berkontribusi selama kegiatan PkM berlangsung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline