Pengaruh dari kemajuan teknologi, khususnya dari kemajuan teknologi informasi terbagi mejadi dua macam, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Semua itu kembali lagi pada cara manusia itu sendiri untuk berfikir dan bagaimana dia memanfaatkan kemajuan Teknik Informatika (TI), apakah untuk sesuatu yang bersifat membangun dan bermanfaat (positif) atau untuk hal-hal yang tergolong salah atu kearah negatif. penyebabnya yaitu dampak dari globalisasi,munculnya komunitas teknologi,dorongan interaksi,dan konteks budaya.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus meningkat seiring kebutuhan manusia. Dengan berkembang dan majunya TIK pekerjaan dan masalah-masalah yang kita hadapi jadi lebih mudah diselesaikan, tetapi menurut saya, perkembangan dan penggunaan TIK dalam kehidupan sehari hari itu seperti peribahasa "api kecil jadi kawan, jika besar menjadi lawan". Karena jika perkembangan dan penggunaan TIK diterapkan secara tepat dan benar, maka akan menimbulkan dampak positif yang sangat berguna bagi manusia. Tetapi, jika penerapanya salah atau terlalu berlebihan, maka dapat menimbulkan dampak negatif.
Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pidatonya mengatakan generasi milenial harus siap menghadapi tantangan dalam perubahan teknologi menuju revolusi industri 4.0. secara teknologi, menurut Kalla bahwa negara Indonesia sudah tertinggal dibanding dengan negara asia lain seperti Jepang. Indpnesia baru memasuki revolusi industri 4.0,sedangkan Jepang sudah memasuki revolusi 5.0.Jepang telah menggunakan teknologi robot untuk bekerja mengganttikan manusia. beliau juga mengingatkan meski pebisnisonline semakin marak akan tetapi pebisnis dari kalangan milenial ttetap harus menjaga kualitas produk dan terus melakukan berbagai inovasiagar dapat bersaing dengan negara lain di dunia.
(TI19 PALU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H