Lihat ke Halaman Asli

Idris Salis

Ketua Yayasan Muttabi'il Ulama

Sebutan Penerjemah dan Kebanggaan Profesi

Diperbarui: 1 September 2022   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diambil dari jits.co.id

Dari sudut pandang pengguna terjemahan atau kline Lembaga penerjemah, kesanggupan untuk menaruh kepercayaan pada terjemahan itu penting tak hanya pada teks, namun juga pada penerjemah dan seluruh proses penerjemahan secara umum. Karena sesuatu yang penting bagi orang yang menggunakan jasa Penerjemah, maka hal ini penting juga bagi penerjemah. 

Pertimbangan pragmatis untuk mempertahankan pekerjaan (bagi perusahaan atau in-house people) atau terus-menerus mendapatkan tawaran pekerjaan (bagi penerjemah lepas) akan menimbulkan keinginan untuk memuaskan keinginan perusahaan jasa penerjemah dimana mereka berkerja atau pengguna jasa.

Namun, bagi penerjemah atau juru bahasa, pertimbangan yang lebih tinggi daripada uang atau terus dipekerjakan adalah kebanggaan akan profesi (professional pride), integritas pada profesi (professional integrity), dan penghargaan diri sendiri terhadap profesi (professional self esteem). Kita semua ingin merasa bahwa pekerjaan yang kita lakukan itu penting, bahwa kita mengerjakannya dengan baik, dan orang-orang yang menerima hasilnya dan menghargai apa yang sudah kita lakukan bagi mereka.

Pada kenyataannya, ada beberapa orang lebih memilih kebanggaan profesi pada suatu pekerjaan meski bergaji kecil daripada menjadi kaya dengan melakukan hal yang tidak mereka yakini. Walaupun penghasilan yang besar selalu mendapat penghargaan tinggi (dan tentunya hal itu akan sangat menyenangkan!), gaji yang besar tidak memberikan banyak kepuasan tanpa ada rasa bangga terhadap pekerjaan.

Reliabilitas Penerjemah

Hal-hal yang biasanya dibanggakan penerjemah dari profesinya adalah reliabilitas, hubungan dalam pekerjaan, dan etika.

Seperti yang kita baca dalam banyak tulisa, reliabilitas terjemahan sebagian besar merupakan persoalan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengguna terjemahan: menerjemahkan teks yang pengguna perlukan untuk diterjemahkan, cara yang diinginkan pengguna terjemahan dalam menerjemahkan teks tersebut, dan bekerja berdasarkan tenggat waktu (deadline) dari pengguna terjemahan. 

Tuntutan terhadap keandalan penerjemah dari sudut pandang pengguna terjemahan kadang-kadang mustahil dipenuhi, terkadang mengganggu kehidupan pribadi penerjemah, menyalahi aturan moral, dan seringkali melelahkan lahir batin. 

Meskipun demikian, jika tuntutannya memang mungkin untuk dipenuhi, dalam banyak hal atau bahkan mayoritas kasus, keinginan penerjemah untuk mendapatkan kebanggaan profesi melalui reliabilitas akan mengesampingkan pertimbangan-pertimbangan lainnya. 

Ia tidak tidur semalam suntuk agar bisa cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan, membatalkan jalan-jalan malam yang menyenangkan bersama teman, atau menerjemahkan sebuah teks dengan cermat, walaupun secara moral atau politik memuakkan baginya.

Kebanggaan profesi lewat reliabilitas adalah alasan utama kita meluangkan waktu berjam-jam hanya untuk mencari satu istilah atau terjemahan kata. Berapa kita dibayar untuk waktu yang kita habiskan itu? Nyaris tak sepeser pun. Namun, menemukan kata yang benar itu saja rasanya sudah sangat menggembirakan.

Keterlibatan dalam Komunitas Sesama Penerjemah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline