Addis Ababa. Duta Besar RI Addis telah menyerahkan surat-surat kepercayaan (credentials) kepada Presiden Ethiopia, Ato Mulatu Teshome Wirtu di Ethiopian National Palace Addis Ababa pada hari Selasa Pukul 16.00 (23/12/2014). Pada acara penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut, Dubes Imam Santoso didampingi oleh Pejabat Fungsi (PF) Politik & Konsuler, PF. Ekonomi dan PF. Pensosbud.
Prosesi penyerahan Surat Kredensial diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Ethiopiaserta inspeksi pasukan kawal kehormatan oleh Dubes Imam.
Dalam kesempatan pembicaraan dengan Presiden Mulatu setelah penyerahan credentials, Dubes Imam menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo serta menyampaikan perkembangan hubungan bilateral terus meningkat antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Ethiopia, baik dalam bidang politik, ekonomi, serta sosial budaya.
Dubes Imam berharap bahwa selama penugasannya, hubungan kerja sama antara RI-Ethiopia akan semakin meningkat. Selanjutnya Dubes Imam Santoso juga menyampaikan kepada Presiden Mulatu bahwa Diplomasi Ekonomi merupakan fokus utama Presiden Joko Widodo, di mana hubungan bilateral antara RI-Ethiopia sejauh ini meningkat dengan signifikan. Tercatat, total nilai perdagangan kedua negara sebesar sebesar US$ 7,7 Juta (2009), US$ 94,1 Juta (2010), US$ 106,1 Juta(2011), US$ 318,3 Juta (2012), US$ 349,9 Juta (2013). Disamping itu, RI telah menjalin hubungan diplomatik dengan Ethiopia dengan membuka Kedutaannya di Addis Ababa sejak tahun 1962. Dubes RI berharap Pemerintah Ethiopia juga akan segera membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta.
Presiden Mulatu memberikan apresiasi terhadap peran penting Indonesia di Kawasan Asia Tenggara dan dunia Internasional, sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok (Non-Alignment Movement). Presiden Mulatu juga menambahkan bahwa Hubungan Ethiopia dan Indonesia mengalami perkembangan yang sangat signifikan, terutama pada bidang perdagangan dan ekonomi, akan tetapi ia berharap angka perdagangan kedua negara agar tetap terus bertambah, jika dimungkinkan mencapai kisaran US$ 1 Milyar. Dengan adanya pembukaan jalur penerbangan ke Jakarta oleh Ethiopian Airlines dalam waktu dekat ini, maka diharapkan hubungan bilateral kedua negara akan semakin erat, lanjutnya.
Sebagai penutup, Dubes Imam memberikan sounding kepada Presiden Mulatu terkait penyelenggaraan commemoration Konferensi Asia Afrika di Indonesia pada bulan April 2015 yang akan datang.
[caption id="attachment_361451" align="aligncenter" width="500" caption="Dubes Imam Santoso bersama dengan Presiden Ethiopia seusai penyerahan credentials"][/caption]