Simulasi Alternatif Formula Rekonsiliasi Kompetisi PSSI Berdasarkan kerangka kerja: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/04/04/solusi-konflik-pssi-2012-bagian-2/ Dengan catatan: - Kesepakatan rekonsiliasi kompetisi harus terbentuk sebelum musim kompetisi berakhir. - Jika belum dapat diperoleh musyawarah hingga musim kompetisi 2011/2012 berakhir, maka dapat direncanakan perpanjangan sistem 2 liga dengan penggabungan liga pada akhir masa kompetisi 2012/2013 (roadmap berbeda dengan alternatif solusi ini). Setelah seluruh kompetisi memiliki hasil final untuk 2012, 1. Diupayakan rekonsiliasi internal klub 2. 50% LSI 2012 (9 klub) teratas dan 50% LPI 2012 (6 klub) teratas menempati 15 posisi di liga tertinggi 2012/2013. Nama Liga Tertinggi perlu ditentukan secara musyawarah oleh PSSI. 3. Sisa 3 posisi di liga tertinggi diperebutkan melalui play-off sistem gugur (sebelumnya saya sebut Kompetisi Antara, tapi atas masukan brur @Hamzet, diubah menjadi istilah yang lebih umum, yang belum lazim terjemahannya: play-off): - LSI peringkat 10 - 15 (6 klub) - LPI peringkat 7 - 10 (4 klub) - Juara dan runner-up masing-masing Grup Divisi Utama LSI (4 klub) - Juara masing-masing Grup Divisi Utama LPI (3 klub) - Arema & PSMS & Persebaya diasumsikan merger rekonsiliasi, maka berkurang 2 klub (contoh menurut klasemen saat ini) Contoh menggunakan klasemen April 2012 (hanya simulasi klasemen final, untuk menggambarkan pola rekonsiliasi/merger liga, nama-nama klub dibawah hanya contoh simulasi April, bukan urutan final):
Klub terbawah di LSI dan LPI otomatis terdegradasi, kecuali yang melakukan merger (nama-nama klub hanya contoh, berdasarkan klasemen April 2012).
Maka Play-off LT 2012/2013 dilakukan dengan peserta:
Sebagai hasil akhir, liga tertinggi 2012/2013 diikuti oleh:
Masih banyak alternatif model merger liga lain, seandainya model ini dianggap kurang sesuai. Jangan menunggu deadline FIFA Juni. Langkah awal yang dibutuhkan adalah menyepakati calon Ketua PSSI secara musyawarah, yang diterima oleh semua pihak, dan dapat mengayomi semua pihak, demi kemajuan sepakbola nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H