Lihat ke Halaman Asli

Seorang Mahasiswa Universitas Pandanaran Semarang Menjadi Bos Sembako di Usia Muda

Diperbarui: 4 November 2021   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Seorang Mahasiswa Universitas Pandanaran Semarang menjadi bos sembako di usia muda

Salah satu jenis usaha yang populer di kalangan masyarakat menengah adalah membuka warung sembako. Warung sembako adalah sebuah warung kecil yang menjual kebutuhan pokok sembako seperti beras, minyak, mie instan dan kebutuhan pokok lainya.  
Usaha ini banyak dipilih oleh sebagian masyarakat karena memiliki peluang yang bagus. Salah satunya Ridho (19) salah satu mahasiswa Universitas Pandanaran yang melanjutkan usaha keluarganya yang telah berjalan secara turun temurun.

Menurut nya, usaha warung sembako juga tentunya harus memenuhi beberapa syarat usaha agar warungnya dikunjungi banyak orang karena menurutnya usaha warung sembako merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan.  

Ridho menuturkan usaha ini telah berdiri sejak 2012 yang berarti usaha ini sudah berjalan selama kurang lebih 9 tahun lamanya. Pada awalnya usaha ini di dirikan oleh kedua orang tua nya dikarena kan melihat besarnya peluang  di karenakan toko sembako di daerah tersebut belum ada, adapun toko sembako di daerah tersebut jarak terdekat pada masa itu sekitar 5 km jauhnya. Oleh sebab itu kedua orang tuanya medirikan toko sembako. Ternyata langkah kedua orang tuanya tepat. Usahanya maju pesat.

Ridho menjelaskan pada awalnya kedua orang tuanya pada saat itu menggunakan modal berkisar 15 juta rupiah. Toko sembakonya terletak di Banyuringin RT.04 RW.001 Singorojo Kendal. Ridho juga menuturkan strategi untuk menarik para pembeli agar datang kembali untuk berbelanja dengan cara memberi harga miring dari toko toko yang ada di sekitarnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline