Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Anti Mager! Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Universitas Muhammadiyah Malang Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Rumah Tangga

Diperbarui: 17 Maret 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram: @Proyekkepemimpinan_Kelompok1

Malang, 15 Maret 2024 

Bulan Ramadhan, dikatakan sebagai bulan suci bagi masyarakat beragama Islam. Bulan Ramadhan bukan hanya waktu untuk meningkatkan ibadah dan spriritualitas diri saja, tetapi bulan ini juga bisa digunakan sebagai ajang produktifitas diri. Seperti yang dilakukan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang, kali ini menggelar kegiatan "Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Rumah Tangga" dalam aksi proyek kepemimpinan yang dibimbing oleh Ibu Maharani Putri Kumalasani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Proyek Kepemimpinan Kelompok-1 PGSD-07.

Proyek kepemimpinan adalah sebuah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan tujuan agar bisa memberikan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas atau masyarakat yang menjadi target sasarannya. Melalui kegiatan proyek kepemimpinan mahasiswa harapannya bisa berkontribusi dalam memecahkan sebuah permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat.

Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya terdapat sebuah permasalahan, salah satu permasalahan yang kami temukan yakni terkait pencemaran limbah minyak rumah tangga. Limbah minyak rumah tangga biasanya berasal dari minyak bekas penggorengan makanan ibu-ibu rumah tangga atau masyarakat. Limbah minyak rumah tangga sering disebut "Minyak Jelantah", limbah minyak jelantah adalah minyak goreng yang dipanaskan atau digunakan dengan berulang kali dan mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimia yakni dengan adanya perubahan warna dari bening menjadi gelap (Gultom, Nusinta Br. Khairatunnisa: 2021). Jika permasalahan minyak jelantah yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang sembarangan akan menyebabkan pemasalahan yang serius pada sistem tanah dan air.

Pada dasarnya limbah rumah tangga atau minyak jelantah ini memiliki potensi yang besar jika dikelola dengan baik dan benar. Dengan demikian Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan "Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah" bagi ibu rumah tangga dan masyarakat yang berada di Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini ternyata banyak dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga yang terjalin dalam perkumpulan "Kader Bank Sampah" di lokasi Dusun Ketangi. Mahasiswa melakukan sosialisasi terkait limbah minyak rumah tangga atau minyak jelantah serta memberikan alternatif solusi kedepannya untuk pemanfaatan limbah tersebut menjadi sabun ramah lingkungan. "Setiap akhir pekan masyarakat dusun Ketangi menyetorkan limbah minyak jelantah kepada kami, tetapi kami hanya menjualnya saja kepada pemasok minyak dan kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah minyak dari mahsiswa harapannya kegiatan ini akan berlanjut", ucap Ibu Zulaikah selaku ketua kader bank sampah (15/3/24).

Dengan kondisi yang ada Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah Malang telah bekerjasama dengan masyarakat yang terjalin dalam Kader Bank Sampah di wilayah tersebut. Program yang ada dalam kegiatan proyek kepemimpinan bertujuan agar menambah wawasan kepada masyarakat mengenai dampak limbah minyak jelantah serta pemanfaatan limbah minyak jelantah agar masyarakat mengetahui bahwa limbah tersebut bisa dimanfaatkan dan tidak hanya dijual begitu saja. Masyarakat dusun Ketangi merupakan masyakarat yang kooperatif dan memiliki kesediaan untuk mengetahui dan belajar hal-hal baru yang bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline