Budikdamber: Solusi Peningkatan Hasil Pertanian yang Mudah Dilakukan di Desa Pendem

Pada tanggal 11 Agustus 2022, mahasiswa kelompok 352 Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret menggelar acara Sosialisasi Budidaya Ikan Dalam Ember (budikdamber) yang diikuti oleh anggota gabungan kelompok tani Desa Pendem dan dihadiri oleh perangkat desa dan ketua Gapoktan serta ketua RW 4. 

 Acara tersebut diselenggarakan di Balai Desa Pendem yang bertujuan untuk menumbuhkan minat warga desa untuk mengkolaborasikan budidaya ikan dan bertanam dalam satu wadah yg lebih efektif dan efisien. Adapun tanaman serta ikan yang digunakan dalam sosialisasi tersebut ialah ikan lele dan tanaman kangkung. Ikan lele dipilih karena relatif lebih mudah dalam perawatan maupun pemeliharaannya dibanding ikan yg lainnya, sedangkan untuk tanaman digunakan kangkung karena media tanam yg digunakan simpel dan mudah.

Budikdamber sendiri merupakan sistem pemeliharaan yang menyatukan ikan dan tanaman dalam suatu wadah pemeliharaan. Kelebihan dari Budikdamber ini adalah mudah dilakukan, tidak membutuhkan lahan yang luas, modal yang relatif kecil, serta alat dan bahan yang dibutuhkan tidak sulit ditemukan. Pelaku budikdamber ini juga mendapatkan beberapa peluang (keuntungan). Pertama, peluang tercapainya gizi dan ketahanan pangan rumah tangga. Kedua, menciptakan peluang bisnis baru.

"Harapan saya semoga dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan budikdamber ini dapat berjalan dan berkembang dengan baik  di Desa Pendem.  Selain itu juga harapan saya semoga masyarakat Desa Pendem mampu berinovasi dari produk budikdamber, siapa tahu sekitar 2 atau 3 tahun lagi Desa Pendem ini menjadi desa yang inovatif dalam variasi produk UMKM dan mempunyai makanan khas dari hasil budikdamber ini" ujar Yovanisa selaku penanggung jawab program Budikdamber.

 Melihat begitu tingginya antusiasme warga Desa Pendem, seluruh anggota kelompok 352 KKN UNS merasa bangga dan semoga tujuan dari diselenggarakan sosialisasi ini bisa tercapai.