Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim
Alhamdulillah, puasa sudah dipenghujung Ramadan. Semoga ridha dan rahmat-Nya senantiasa berlimpah untuk kita sebagai hamba-Nya.
Aku akan bercerita lagi untuk pembelajaran hidup kedepannya. Cerita yang terus membersamai aku dengan malam dingin atau kadang panas. Cerita yang penuh kenangan masa lampau namun juga menjadi ide loncatan visioner dalam keberlanjutan hidup. Cerita Tarawih.
Bentar lagi bakal dikatain telat tayang kalau tidak cepat menulis cerita ini. Lantas buru ditayangkan.
Sorenya sibuk dengan konten video reels tantangan mystery challenge 5 dengan kreasi outfit sarung. Alhasil bongkar pakaian waktu masih santri dulu untuk mengeksekusi temanya. Pergi ke rumah di Hulawa kali ini, berbuka sendiri kemudian shalat terus lanjut edit video.
Tiba waktu Isya, pergi ke masjid sekolah sd Islam terpadu Al-Kautsar. Bacaan shalatnya begitu sempurna di sini, iramanya juga begitu normal dengan ayatnya yang begitu panjang. Mungkin sama kayak di pondok kalau kayak gini. Jamaahnya tahu merapatkan dan meluruskan barisan yang benar lagi. Duhh jadi ingin ke pondok kalau begini.
Sehabis shalat langsung pulang, beres beres sedikit buat pulang lagi ke rumah di Telaga Biru. Cek bentar buku buku novel dan komik yang kutumpuk di dos, kasih lihat ke Fadila Yahya sebab rumahnya dekat dari situ, tapi aku belum niat mau main ke tempatnya.
Sekian dulu cerita kali ini. Semoga pembaca budiman masih menyempatkan waktu untuk mengunjungi halaman tulisan cerita aku. Sehat selalu sampai akhir cerita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H