Lihat ke Halaman Asli

Pende Lengo

Mahasiswi Psikologi UNG

Menolak Lupa dengan Membaca Buku

Diperbarui: 27 Maret 2024   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Buku bacaan selama Ramadan. Dokpri edit Canva"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al-Alaq : 1-5)

Bulan Ramadan adalah bulan penuh kebaikan, kemulian, berkah, rahmah dan anugerah dengan dilipatgandakannya pahala serta diberinya pengampunan berlapis-lapis. Apalagi untuk umat Muslim yang senantiasa menunaikan ibadah puasa dan amalan yang tak kalah penting lainnya di siang maupun malam hari. Semangat dalam menghidupkan jiwa dengan kegiatan positif bertabur banyak manfaat.

Tema Ramadan bercerita kali ini edisi hari ketujuh belas dalam tantangan mystery topic adalah buku bacaan selama Ramadan. 

Untuk itu saya akan coba merangkum apa saja manfaat membaca buku dan mengulas sedikit buku bacaan favorit saya entah selama Ramadan atau pun hari hari biasanya.

Beberapa manfaat membaca buku antara lain.
Pertama, meningkatkan kemampuan berbahasa. Dengan banyak membaca buku, kita dapat mempelajari bagaimana pengunaan kata yang tepat, memperkaya kosakata, serta memahami penggunaan tata bahasa yang lebih efektif. Dengan banyak membaca pula, akan semakin mengasah kemahiran menulis dan bertutur.  

Kedua, menambah wawasan. Setiap buku yang kita baca pasti berisi informasi baru yang mungkin kita belum tahu sebelumnya. Maka dengan membaca buku dari berbagai genre dapat menambah persepsi terhadap suatu masalah dari berbagai sudut pandang.  

Ketiga, menolak lupa. Dengan membaca buku rutin secara berkala bermanfaat untuk melatih dan meningkatkan daya ingat. Saat membaca, otak akan memproses dan menyimpan informasi yang dibaca ke dalam memori jangka panjang. Proses dalam mengingat informasi ketika membaca melatih kapasitas memori otak. Semakin sering dilatih maka akan semakin kuat menolak lupa.

Kemudian untuk buku bacaan favorit saya yang entah selama Ramadan atau pun hari biasanya adalah novel Tere Liye. Tulisannya yang berkelas mampu memukau diri ini untuk lebih berani lagi dalam hal menulis. Berikut judul buku karya beliau yang sudah pernah saya baca, semoga saja bisa mengoleksi semua karyanya dan mewarisi semangat menulis seperti beliau.

Serial Bumi. Serial karya beliau yang satu ini rupanya tak ada habisnya. Harus punya ekstra tenaga yang banyak untuk bisa menghabiskan buat membaca semua serialnya. Bahkan aku sendiri masih berada di judul buku Nebula, setelahnya belum sempat lagi.

Serial aksi. Menceritakan Bujang aka Si Babi Hutan, yang mencari makna kehidupan dalam perjalanannya bersama dengan tokoh utama lainnya Thomas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline