Lihat ke Halaman Asli

Pende Lengo

Mahasiswi Psikologi UNG

Manfaat Bukber Apa Pun Pilihannya

Diperbarui: 14 Maret 2024   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukber sama teman lama, yes or no? Dokpri edit Canva

 

Dalam hadist riwayat Abu Dawud, para sahabat bertanya, "Mengapa makan tidak kenyang?" Kemudian, Rasulullah SAW balik bertanya, "Apa kalian makan sendiri?" Para sahabat menjawab, "Iya."

Kemudian Rasulullah SAW menjawab lagi, "Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua." (HR Abu Dawud).

Buka bersama pada bulan Ramadan merupakan program wajib ketika menunaikan ibadah puasa, atau dengan kata kerennya disebut bukber. Kenapa disebut program, karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil pelajaran jika dijalankan. Rutinnya pasti yang diselenggarakan di masjid karena sebagai tanda untuk memakmurkan masjid. Selebihnya bisa dilaksanakan bersama keluarga, komunitas atau organisasi, alumni atau angkatan, rekan kerja, dan civitas akademik.

Untuk Ramadan bercerita kali ini di hari keempat, bertema bukber sama teman lama, yes or no? Kalau dari saya sendiri sih iya iya saja, boleh boleh saja, kan saya nggak punya salah sama mereka, kenapa harus bilang tidak.

Sebenarnya saat melihat tema bukber ini ada di urutan keempat dalam diari Ramadan di Ramadan bercerita, sebelumnya saya sedang merencanakan untuk bukber dengan teman lama di hari yang sama agar berbarengan dengan tema. Namun belum juga sampai tiga hari puasa pertama, sudah tiba-tiba berhalangan, sungguh is another level of nyesekkk.

Berbicara tentang bukber lebih jauh lagi, saya sendiri lebih sering merujuk ke buka puasa bersama di masjid. Di masjid perumahan, tempat tinggalku waktu kecil yang mana masjid itu dibangun atas perjuangan bapak. Di sana bisa bertemu dengan anak anak perum yang dulunya pernah main sama sama. Berbincang dengan mereka, tanya tanya kuliah mereka gimana, sekolah mereka gimana kelas berapa sekarang. Bertemu dengan tetangga tetangga lama.

Waktu saya di pondok pun demikian, biasanya santri-santri kalau udah hampir menjelang berbuka, disuruh bergegas segera ke masjid, sambil bantu bantu yang jadwal ngatur bukaannya. Kan ada tuh ya santri bandel yang pengennya buka puasa di asrama aja gitu sama teman sekamarnya. Nggak tahu karena nyembunyiin sesuatu apa gimana, soalnya kalau udah Ramadan, pengasuhnya sering kecolongan, ada aja santri yang sembunyi sembunyi hp gitu misalnya.

Terus kalau udah masuk bangku perkuliahan. Seringnya juga pasti kalau bulan puasa suka pulang di rumah masa kecil itu, biar kegiatan ibadahnya bisa dilakukan di masjid perum situ. Buka puasa bersama terus tarawih dan shalat lima waktu lainnya. Senang aja gitu kan keingat momen kenangan waktu kecil.

Untuk bukber di luar, dengan teman misalnya atau dengan keluarga kerabat, itu jika ada undangannya saja. Orang mereka juga sibuk, mana ngurus adek, ngurus ponakan lah, ngurus anak sama suami ~kalau yang udah nikah. Ngapain ngajak bukber di luar terus, iya kan.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline