Lihat ke Halaman Asli

Pende Lengo

Mahasiswi Psikologi UNG

Semrawut

Diperbarui: 21 November 2023   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penghujung tahun udah hampir tiba lagi. Dimeriahi dengan hitung mundur di bagian kiri atas televisi mungkin. Tapi bukan, itu pemilu, yap entah kenapa untuk tahun baru akan datang dinantikan oleh sebagian elit.

Namun tidak juga. Sabar masih harus ditebalin lagi. Rasanya masih begitu saja penderitaan. Suara-suara yang bungkam. Mata hati jadi buta. Terusir dari hakikat sendiri. Curang teriak curang. Teroris teriak teroris. Monyet teriak monyet.

Bingung sendiri mikirnya. Baru sadar kalau mikirnya sambil dengarin detak jantung bunyi bukan detak jam. Jatuhnya capek lah. Belakangan juga sering kebangun sama mimpi aneh. Semrawut memang. Banyak cabang rupanya jadinya gak kebentuk. Sungguh susah ditebak. Atau sudah bisa ditebak tapi dibikin alur-aluran dulu, sengaja mutar-mutar. Biar akhirnya bisa cepat lupa padahal tidak.

Gorontalo, 21 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline