Lihat ke Halaman Asli

Pende Lengo

Mahasiswi Psikologi UNG

Kisah Tarawih Ramadan 2023 | Day 24 - 30

Diperbarui: 22 April 2023   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim

Alhamdulillah puasa udah tuntas ini bulan Ramadan. Sedih rasanya Ramadan benar benar pergi meninggalkan umat Nabi Muhammad tahun ini. Semoga dengan begitu Allah SWT menerima amal ibadah puasa kita dan kalian semua. Rezeki berlimpah yang luar biasa dahsyat semoga senantiasa menghampiri.

Aku sedikit berkisah untuk terakhir kalinya seraya meneteskan air mata sedih dengan perginya Ramadan, tamu agung nan suci itu dari ranah kita. Kisah yang rasanya terlalu singkat hingga sadar waktu sangat berharga, sungguh cepat sekali ini berlalu. Kisah yang sedari awal menemaniku hingga memberi semangat untuk tiga puluh hari belakangan. Kisah yang penuh memori dengan mengingat kenangan masa lampau indah. Kisah tarawih.

Mohon maaf sebesar-besarnya kepada pembaca kisah yang terhormat, karena kisah memang begitu sangat telat tayang, hingga aku merangkum sampai terakhirnya saja di sini. Ucapan terima kasih pengunjung yang selalu penasaran dengan kisah ini. Pasalnya kisah ini adalah rangkuman kisah satu pekan ini yang tampaknya sangat lelah. Semoga pengunjung masih bersedia ingin membacanya.

Bermula dari hari Jumat tanggal 14 April. Hari itu jadwal ke kampus ada mk pagi dari jam 9 terus habis itu pada nyiapin acara buat siangnya sampai magrib dengan ditutup buka puasa. Capek luar biasa waktu itu, duduk duduk aja udah capek apalagi harus bantu bantu angkat barang buat acara.

Pulangnya, habis magrib hujan hujanan dari kampus. Ehh malamnya pada dapet ini. Akhirnya sepekan pada libur puasa sama sholatnya. Jadi belum ada lagi yang bisa dikisahin hingga berakhir di malam takbiran. Duhhh sedih kan ini, gak bisa kayak tahun-tahun lalu yang dapetnya selalu ngerti pasti nanti udah beberapa hari setelah lebaran.

Terima kasih sudah mau baca kisah telat tayang yang begitu singkat ini.

Taqabalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum.
Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah
Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturahmi kita semua tebal dan terus terjaga.

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-ham. Allahu akbar kabiira wal hamdu lillahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrata wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-ham

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline