Penggunaan Outfit Tarawih di Masjid

Pada bulan Ramadan, kaum muslim diwajibkan menjalankan rukun Islam yang tidak lain adalah berpuasa. Namun banyak sekali fenomena yang tak kalah aneh yaitu orang berpuasa tapi tidak sholat atau ada lagi yang begini, orang berpuasa tapi sholatnya hanya isya terus tarawih saja. Kan aneh bukan? Yang sunnah dia laksanakan sementara yang wajib lainnya dia tinggalkan. Tapi semoga kita semua tidak termasuk orang-orang dalam fenomena di atas.

Sholat tarawih sendiri hukumnya adalah sunnah muakkad, yakni sunnah yang sangat dianjurkan dalam mengerjakannya. Karena sebaiknya tidak ditinggalkan apabila tanpa alasan yang benar.

Sholat tarawih ini boleh saja dikerjakan di rumah, namun di Indonesia umat muslim pada umumnya sering melaksanakannya di masjid secara berjamaah. Jadi jangan heran bila masjid hanya akan penuh saat bulan Ramadan tiba, itu pun didominasi hari-hari pertamanya saja.

Dalam melaksanakan sholat tarawih ini biasanya masing-masing pribadi melaksanakannya di masjid dekat rumah atau jika orang yang hanya ingin melaksanakan sholat tarawih 8 rakaat maka mereka akan pergi ke masjid yang melaksanakan demikian.

Untuk tema samber thr Kompasiana kali ini adalah outfit tarawih, apa saja yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pakaian melaksanakan salah satu sunnah muakkad ini akan terangkum pada tulisan tantangan kali ini. Tentu ini bagi yang sholat tarawih di masjid ya, yang sholat tarawih di rumah ya bebas asal sesuai ketentuan.

Pertama, menutupi aurat dan tidak terlalu ketat. Jelas bila melaksanakan sholat kita harus berpakaian yang menutupi aurat karena bila tidak maka batal ibadah tersebut. Dalam melaksanakan sholat juga khususnya sholat tarawih tidak seharusnya menggunakan pakaian yang terlalu ketat, hal ini akan mengganggu pandangan orang lain karena terlihat lekuk-lekukan tubuh bila berpakaian demikian.

Kedua, bersih dan wangi. Dalam melaksanakan sholat pastilah kita akan mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki. Pun termasuk sholat tarawih. Pakaian yang terbaik ini pasti adalah pakaian yang bersih, wangi dan bagus. Akan sangat enak dipandang jika kita menggunakan pakaian seperti ini apalagi saat hendak ingin berjamaah di masjid. Namun pastikan juga sudah mandi terlebih dahulu ya, jangan hanya pakaian yang bersih dan wangi sedang raga tidak.

Ketiga, nyaman dan adem dikenakan. Sholat adalah sebaiknya-baiknya olahraga. Jika berolahraga pasti tubuh akan berkeringat. Untuk itu bila hendak sholat apalagi itu sholat tarawih berjamaah di masjid maka kenakanlah pakaian yang nyaman dan adem. Maksudnya yakni pakaian yang mudah menyerap keringat dan tidak panas. Seperti yang aku sering lihat ketika sholat tarawih di masjid dekat rumah, anak muda laki-laki dengan pakaian kaos bahan polisternya, bapak-bapak dengan sarung kainnya. Ibu-ibu dengan mukena kain yang adem, lengkap dengan pakaian daster di dalamnya yang tak kalah adem. Anak muda perempuan pun demikian lengkap dengan piyama yang tak kalah adem di dalamnya.

Keempat, yang tak kalah penting perlu diperhatikan adalah sendal. Untuk melaksanakan sholat tarawih di masjid, jangan lupakan untuk hal yang satu ini. Karena inilah yang akan selalu menemani perjalanan kita ke masjid. Tak mungkin kan kalau sepatu, kecuali itu orang dengan pekerjaan tertentu. Lengah sedikit saja kita memperhatikan hal ini, bisa panjang urusan. Maka pakailah sendal kebanggaan masyarakat Indonesia bila ingin sholat tarawih di masjid lantas pulang dengan selamat, yakni sendal swallow atau sendal jepit. Jadikan sholat tarawih Anda dengan di sponsori oleh sendal swallow.

Sekian informasi terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan outfit tarawih. Semoga dengan adanya informasi ini kita semua tetap bersemangat dalam menghidupkan masjid dengan ibadah-ibadah yang luar biasa dilipatgandakan pahalanya ini.