Kenapa ya kita terlalu menjadi budak atas permintaan orang lain.
Untuk bilang tidak itu rupanya terlalu sulit di mulut, meski otak sudah mengatakannya.
Namun masih sangat terlalu sulit untuk menyambungkan pesan itu.
Kalau bisa dibilang, aku saja sangat pelit untuk menuruti permintaanku sendiri.
Harus puasa bertahun-tahun, menahan kuatnya hasrat permintaan yang berkeliaran.
Lah ini... kalian hanya butuh beberapa detik saja untuk membuatku menghidupkan permintaan itu.
Sementara aku harus mengubur dalam lagi permintaan diriku sendiri.
Kalau kata Patrick Star... "Dunia ini tidak pernah adil, maka biasakanlah dirimu"
Oke siap, aku sudah terlalu cukup terbiasa untuk hal ini.
L, 1 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H