Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Taufiq H. Olii

Hanya manusia yang terlibat dalam membela kebenaran

Sembilan dan Luka di Dalamnya

Diperbarui: 26 Desember 2021   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu menjadi cerita awal dari perkenalan kita
Berjalan berdua menyusuri sudut kota
Malam panjang kita lalui bersama


Kupikir itu akan menjadi sebuah cerita
yang teramat bahagia
Ternyata tidak, semua hanya sia-sia

Ternyata benar, Desember adalah bulan yang penuh luka
Bulan yang menghilangkan semua canda dan tawa
Bulan yang hanya menggoreskan luka dan dibalut dengan air mata

Andai saja aku tidak bertemu denganmu
Andai saja aku tidak berkenalan denganmu
Mungkin hari ini aku sedang baik baik saja
Andai saja...

Terlepas dari luka yang kau tinggalkan
Ada rasa yang tak bisa kusembunyikan
Rasa yang teramat sulit untuk dinyatakan
Sungguh bodoh diri ini bisa kuat untuk memendamnya

Wahai nona yang menyukai angka sembilan
Tetaplah tersenyum walau di balik senyummu itu, ada seseorang yang mencoba menyembunyikan lukanya

Terima kasih karena sudah pernah hadir
Walau hanya sekedar untuk mampir
Bukan untuk menjadi takdir

Manado, 9 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline