Lihat ke Halaman Asli

Menjajah Berbagai Genre Buku di Blok M

Diperbarui: 25 Februari 2023   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Ditengah gempuran e-book atau buku online di era saat ini. Siapa sangka masih ada yang lebih menyukai membaca buku fisik secara langsung. Saya mempunyai tempat rekomendasi untuk teman teman yang suka membaca buku namun memiliki budget yang terbatas. Pasar blok M menjadi salah satu tempat yang saya rekomendasikan.

Sore itu, saya iseng berjalan jalan sore di sekitaran pasar blok M. Hingga kaki saya melangkah ke sebuah tempat yang menyimpan ribuan judul buku yang dapat dimiliki dengan harga yang terjangkau tentunya. Lokasinya berada di pasar blok M.

Dari kawasan halte pemberhentian terakhir TransJakarta saya jalan sedikit ke depan pintu Blok M Square, lalu turun tangga ke lantai paling dasar. Pemandangan pertama yang saya dapati ketika menuruni tangga, saya disambut dengan berbagai menu makanan diiringi dengan bau sedapnya. Jalan sedikit ke bawah menggunakan eskalator, saya langsung mendapati penjual yang menjajakan berbagai buku dengan berbagai macam genre. Kebetulan saya sedang mencari buku om Henry Manampiring yang berjudul 'Filosofi Teras' dan betapa terkejutnya saya ketika mengetahui harganya hanya setengah dari harga buku jika dibeli di e-commerce langganan saya. Tidak hanya itu, saya juga cukup amaze karena buku yang saya cari sangat muda untuk saya dapati karena sebelumnya saya sudah pernah mencari di e-commerce langganan saya, namun sayangnya selalu sold out. Mengetahui harganya yang murah, saya pun membeli satu buku lagi dengan judul yang berbeda. 

Puas melihat-lihat berbagai buku, saya pun berjalan keluar blok M dan saya mendapati tempat tongkrongan baru yang asik. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, menjadi tujuan saya sore itu. Lokasinya persis berada di samping MBloc Space Jakarta. Terdapat perpustakaan disana, tempatnya tidak begitu luas namun genre bukunya sangat beragam. Disamping perpustakannya terdapat box yang berisikan buku-buku, bukunya gratis dan bisa dipinjam oleh siapapun. Saya mencoba membaca beberapa buku sampai tidak sadar bahwa hari sudah gelap. Saya pun berjalan menuju halte CSW dan pulang menggunakan TransJakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline