Lihat ke Halaman Asli

Zulkarnain Nggiu

Pengangguran

Seni Bersikap Santuy

Diperbarui: 2 Januari 2023   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SENI BERSIKAP SANTUY LEWAT STOISISME DIKOTOMI KENDALI
Oleh : Zulkarnain Nggiu

Telah banyak dari kita menjalani kehidupan dalam jangka panjang dengan keadaan merasa hidup ini tidak nyaman, adil, tidak sesuai ekspetasi, padahal kita telah berusaha sebaik mungkin terhadap apa yang kita lakukan.

Menjalani kehidupan tidak lepas dari emosi-emosi yang negatif seperti rasa kecewa, sedih, takut, gelisah, bersalah dll. Memang emosi yang negatif dalam diri bawaan dari lahir akan tetapi ketika berlebihan tanpa adanya pengontrolan bisa membuat kehidupan semakin tidak nyaman.

Tanpa disadari emosi negatif itu menetap di dalam diri tanpa pengontrolan dan pengolahan untuk emosi itu, kita hanya ikut sesuai alur berjalannya dan tidak mengontrol secara maksimal terhadap apa yang ada di dalam diri.

Merasa kecewa atau marah terhadap tindakan orang, penilaian, perkataan sehingga mendatangkan emosi-emosi yang negatif, padahal itu terjadi tidak semua dalam keadaan kendali kita.

Apakah bisa kita keluar dari zona dimana dalam fase yang kurang ideal dalam hidup?, Kita bisa hidup lebih santuy untuk menjalani kehidupan lewat Stoisisme Dikotomi Kendali, mari kita sharing sedikit untuk membuat hidup sedikit lebih tenang dan sehat.

STOISISME
Stoisisme adalah aliran filsafat yang membantu kita mengontrol emosi negatif dan mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki sekarang (bepresent).

Cakupan yang ada di aliran ini antara lain yaitu penerimaa keadaan yang tidak bisa kita ubah, mengubah apa yang bisa kita ubah, serta kebijaksanaa untuk tahu perbedaan antara keduanya. Intinya, kita sebagai manusia dilatih untuk dapat merespon segala sesuatu secara rasional. (dikutip dari bfi.co.id).

Aliran filsafat ini melatih diri kita untuk antisipasi menciptakan emosi-emosi negatif yang berlebihan sehingga merugikan bagi diri kita. Stoisisme mengajarkan kita bahwa hidup ini tidak monoton, apa yang kita miliki akan rusak atau hilang. Tak terkecuali dari harta, jabatan dan orang yang kita sayang.

DIKOTOMI KENDALI
Simpelnya Dikotomi Kendali Adalah pemahaman soal bagaimana kita dalam kehidupan ini harus bisa membedakan hal mana yang bisa kendalikan dan hal mana yang tidak bisa di kendalikan. Dikotomi Kendali adalah salah satu prinsip dari beberapa prinsip yang ada dalam aliran Filsafat Stoisisme.

Hal-hal yang di luar kendali kita antara lain:
-Opini orang lain. Seperti pendapat orang lain terhadap diri kita.
-Kondisi saat kita lahir, Seperti jenis kelamin, orang tua, saudara-saudara, etnis/suku, kebangsaan, warna kulit.
-Segala sesuatu di luar pikiran. Seperti cuaca, gempa bumi, dan peristiwa alam lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline