Pengajian hari ke dua bulan ramadhan, Kitab Kifayatul Atqiya di Ponpes Asaalafiyah Luwungragi Kecamatan Bulakamba masuk dalam bab Tobat dan Qonaah.
Dijelaskan oleh pengasuh Ponpes Assalafiyah KH. Subhan Makmun, tobat itu kunci setiap ibadah dan dasar seluruhnya kebaikan. Ketika kita melakukan dosa maka bertobatlah, caranya tidak mengulangi kesalahan yang ada dan merasa salah atas apa yang sudah dilakukan, jangan setelah salah kemudian melakukan dosa kembali itu namanya bukan tobat.
Perbanyak istighfar dalam kehidupan sehari-hari. Siapa yang mau bertobat maka derajat keilmuan maupun keberkahan akan dinaikkan, setelah tobat lalu anda harus qonaah atau menerima keadaan yang ada.
Disaat anda tidak diberikan harta yang banyak lalu suka meminta-minta sejatinya anda itu merugi, berbahagialah bagi mereka yang diberikan harta serba cukup, lalu tidak membiasakan meminta-minta atau ngemis kepada orang lain.
Tobat itu laksana bangunan yakni pondasi yang kuat, saat anda membangun rumah lalu pondasinya kuat, maka anda akan merasakan betaap kokohnya bangunan yang ada. Namun sebaliknya saat banguna dengan pondasi seadanya, maka akan terlihat kurang kekar atau kuat.
Menjaga lisan, perut, dan selalu ikhlas dan dilanjutkan menerima dalam situasi apaapum maka orang tersebut dimudahkn oleh Allah dalam segala kebaikan, mungkim hidup didunia itu serba kekurangan, namun karena ibadahnya selalu istiqomah dan menjalankan syariat dan tidak meninggalkan perintahNya maka dia akan menjadi umat pilihan Allah kelak dihari kiamat.
Siapa yang mudah memaafkan orang laom maka dia sejatinya sudah menjalankan sifat qonaah, Allah SWT akan memilyakan kepada orang yang suka memberikan maaf orang lain tapi tidak suka mereka yang mengadu domba atau ghibah terlebih lagi tidak mau menjaga lisannya atau sombong.